Puisi (11): Aku Bersyukur

Aku bersyukur,

Aku menjadi kuat ketika orang lain mencela dan memfitnahku.

Aku bersyukur,

Aku menjadi sabar ketika sesuatu yang kuharapkan tak kunjung datang.

Aku bersyukur,

Aku menjadi lebih pandai saat orang lain memberikan pekerjaan yang tidak aku sukai.

Aku bersyukur,

Aku menjadi rajin berdoa ketika aku merasa seluruh dunia menjauhiku.

Aku bersyukur,

Aku merasa hidupku menjadi berguna saat aku bisa menolong orang lain dan mengalah saat terjadi persaingan tak sehat.

Aku bersyukur,

Aku menjadi lebih bijaksana saat orang lain mencobaiku dengan berbagai perkara yang tidak aku mengerti.

Aku bersyukur,

Aku menjadi lebih mandiri saat orang lain mengabaikan aku.

Aku bersyukur,

Aku menjadi tangguh saat ‘musuhku’ berusaha menjatuhkan dan membuatku terpuruk.

Aku bersyukur,

Aku menjadi paham arti cinta ketika aku mengorbankan kesenangan dan kebahagiaanku untuk orang yang aku kasihi.

Aku bersyukur,

Aku mengerti rencana Tuhan saat orang lain menipuku.

Aku bersyukur,

Aku semakin dicintai Tuhan saat aku sakit dan merasa sendiri.

Aku bersyukur,

Aku mengerti arti hidup karena aku tahu bahwa aku tak pernah ditinggalkanNya.

Aku bersyukur,

Tuhan telah membentukku dengan pengalaman berharga dan kasih dari orang-orang sekitarku, bahkan berkat dari orang yang memusuhiku.

Aku bersyukur

Advertisement

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Twitter picture

You are commenting using your Twitter account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s