
Siapa yang tak kenal klub sepak bola Bayern Muenchen yang sedang “naik daun” akhir-akhir ini? Atau, kenal dengan produk mobil BMW? Atau, tahu Oktoberfest yang biasa digelar setahun sekali di akhir September hingga awal Oktober? Atau, apakah anda peminum Bir, tentu tahu bagaimana rasa dan jenis Bir yang terkenal enak di dunia? Atau biar lebih mudah, apa anda sempat nonton film “Ainun & Habibie” yang sempat menjadi “box office” di Indonesia?
Nah, jika anda mengenal beberapa dari pertanyaan tersebut, anda pasti mengenal Muenchen atau Munich yang biasa dikenal dalam international terms.
Kali ini, saya mau berbagi pengalaman wisata gratis selama di München yang mungkin menarik hati anda untuk mencoba.
1. Frauenkirche
Biasa dikenal sebagai “church woman” atau “Gereja Perempuan” Frauenkirche dijadikan simbol bagi kota Muenchen. Dengan dua tower kembar yang bisa diambil dari puncak kota München. Di sini, kita bisa melihat keagungan dan kemegahan gereja katolik dengan sejarah yang menyertainya. Di kota ini ada pahatan gambar Paus Benediktus XVI yang sempat menjadi uskup disini.
Gereja ini menjadi seperti museum dan tak pernah sepi dari turis yang datang, baik untuk berdoa atau ikut misa maupun yang datang untuk melihat dan mempelajari arsitekturnya. Selain itu, gereja ini dipenuhi beragam mitos dan informasi seputar Muenchen masa lalu. Gereja ini menjadi salah satu lokasi wajib dikunjungi apabila ingin ke Muenchen.
2. Marienplatz atau sentral Muenchen
Sebagai sentral Muenchen, tentu akan banyak orang lalu lalang di tempat ini. Marienplatz seperti tugu dengan patung Bunda Maria dibalut warna kuning emas di atasnya. Lokasinya berada di depan Rathaus Muechen sehingga tentu akan menjadi lokasi sentral.
Yang menarik bagi wisatawan apabila melewati atau berada di Marienplatz jam 12 siang tepat, maka akan melihat patung-patung yang berada di gedung Rathaus akan menari mengikuti lonceng gereja yang dibunyikan. Biasanya wisatawan akan berhenti sejenak dan mengamati patung-patung tersebut menari. Lokasi ini dikelilingi bangunan menarik dan sayang untuk dilewati.
3. Englischer Garten
Datanglah saat musim panas atau semi, dijamin anda akan menyukai tempat ini. Kita bisa melihat danau dengan taman disekelillingnya. Banyak orang duduk di sekitarnya, membaca buku atau ngobrol. Disitu juga ada restaurant bergaya Bavarian dimana kita bisa minum bir dengan berbagai jenis rasa dan warna.
Jika anda pernah menonton film “Ainun & Habibie” Englischer Garten adalah lokasi dimana pasangan Ainun & Habibie berjalan di taman tersebut sebagai sepasang kekasih yang mesra sekali. Dari namanya saja, Englishcer Garten, sudah terdengar seperti lokasi taman dengan tawaran mata yang sejuk dan indah mengamati tanaman-tanaman di sekitarnya.
4. BMW Museum
Ingin tahu mobil-mobil BMW dan detil sejarah hingga model
Modelnya, datanglah ke BMW museum. Selain mobil-mobil BMW juga
terdapat motor buatan BMW dan aneka merchandise BMW. Sir Henry Royce
memang brilian dalam menciptakan branding mobil ini. “Strive perfection in
everything you do” begitu kutipan Sir Henry Royce yang menginspirasi bahwa
buatannya selalu menjadi yang terbaik di dunia.
Di sini jika anda punya uang, anda bisa membeli produk-produk
mereka secara langsung. Petugas penjualannya selalu ramah dalam melayani
pertanyaan dan melakukan uji coba terhadap produk mereka. Di depan
Museum terdapat pabrik pembuatannya. Sayangnya, saya tidak mencoba
untuk masuk ke dalam pabrik tersebut.
5. Olympiazentrum
Olympizentrum seperti arena olahraga di Muenchen. Tak jauh letaknya dari BMW Museum, anda bisa turun dalam satu stasiun yang sama. Dikelilingi dengan besi-besi yang menyerupai sarang laba-laba, Olympiazentrum menjadi lokasi menarik untuk dikunjungi oleh siapapun, sekedar bermain skating di kala musim salju atau musim panas, atau jogging di sekitar areal lahan yang luas sekali.
Saya suka sekali di puncak dari Olympiazentrum dimana kita bisa melihat kota Muenchen secara keseluruhan, menarik sekali. Sambil duduk di bangku dan mengamati kota München, saya merasakan keindahan kota dan perasaan damai menyadari bahwa pada akhirnya saya tiba di Jerman. Atau, anda juga bisa melihat kota Müchen secara keseluruhan dari tower di sana.
Jika ada festival pertunjukan musik atau konser, Olympiazentrum selalu dijadikan tempat pelaksanaannya.
6. Allianz Arena

Nah, buat anda pencinta sepak bola atau fans dari klub “Bayern München” silahkan luangkan waktu untuk berkunjung ke arena stadion yang terkenal di dunia itu. Jika memang tidak ada pertandingan, kita bisa dengan leluasa untuk pergi ke sana sambil berfoto ria. Karena apabila ada pertandingan maka kereta pun akan penuh sesak dengan penonton dan fans dari klub bola. Datanglah malam hari saat tidak musim salju, dijamin anda akan memotret gedung ini dengan sinar lampu yang menakjubkan. Fantastis dan menarik!
Kesimpulan
Ada banyak lokasi wisata atau sightseeing semacam city tour yang bisa anda lakukan di kota ini. Saya mencoba berwisata sendiri tanpa ikut tur. Untuk Oktoberfest, saya akan lanjutkan tulisan saya di waktu lain. Pastinya menarik terutama bagi anda penyuka jenis bir dan festival perayaan Jerman.
Selamat berkunjung ke Kota München!