Puisi (4): Hidup adalah Belajar

Dari sekolah, saya belajar menjadi pandai.

Dari orang lain, saya belajar menjadi arif dan bijaksana.

Dari kegagalan, saya belajar arti kesuksesan.

Dari masa lalu, saya belajar tentang masa kini dan masa depan.

Dari kesalahan, saya belajar tentang kebenaran.

Dari peristiwa buruk, saya belajar berpikir positif.

Dari rasa takut, saya belajar menjadi berani.

Dari menunggu, saya belajar menjadi sabar.

Dari kekurangan, saya belajar arti bersyukur.

Dari kesepian, saya belajar arti persahabatan.

Dari harapan, saya belajar menggapai impian.

Dari keluarga, saya belajar tentang cinta.

“Von Fehlern kann man so viel Lernen”

Advertisement

One thought on “Puisi (4): Hidup adalah Belajar

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Twitter picture

You are commenting using your Twitter account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s