Anda tertarik menonton film kartun keluaran Disney? Coba amati di akhir film selalu ada seperti gambar kastil sebagai penutup. Nah, konon kastil tersebut diinspirasi oleh Walt Disney dari Kastil Neuschwanstein.
Winter awal tahun 2013 lalu, saya berkesempatan mengunjungi Kastil Neuschwanstein yang terletak di Bayern barat daya. Kebetulan, saya memang sedang mengunjungi Muenchen dan ingin sekali melihat seperti apa kastil tersebut. Sangking tergilanya dengan Jerman, saya beli buku ”Sightseeing Germany” yang khusus membahas tentang negara Jerman. Nah, sampul buku itu adalah gambar Kastil Neuschwanstein.
(Miniatur kastil Neuschwanstein. Dokumen pribadi)
Tidak usah repot untuk pergi ke sana karena rutenya yang berkelok-kelok jika anda bukan seorang penduduk Jerman. Saya ikut paket tur yang ditawarkan tak jauh dari Hauptbanhof central station. Saya berangkat bersama 2 teman pria Indonesia yang memang sedang mengunjungi saya di Muenchen. Kebetulan, mereka adalah teman baik yang memberi saya potongan harga untuk bayar paket tur yang lumayan mahal itu. Kira-kira saya membeli harga paket tur senilai kurang lebih 750 ribu rupiah.
Di dalam tur ada seorang Pemandu yang ramah dan menggunakan bahasa Inggris yang cukup jelas. Dia akan bercerita tentang apa saja selama perjalanan.
Kastil ini dibangun oleh Ludwig II, raja Bavaria dari 1864 hingga kematiannya pada tahun 1886. Ada banyak mitos yang terjadi seputar pembangunannya hingga kematian Raja Ludwig II tersebut. Istana ini memang dibangun untuk menampilkan keindahan dan kemegahan dibandingkan seluruh istana di dunia. Ada kisah berujar bahwa istana ini adalah salah satu tragedi, keputusasaan, dan keanehan langsung.
Neuchswanstein berasal dari kata Neu yakni ”Baru”; Swan yakni ”Angsa” dan Stein ”Batu”, lebih pendeknya Batu Angsa Baru, kurang lebih begitu karena kastil ini dibangun dengan membentuk benteng yang paling ambisius dari niat Raja Ludwig II bermimpi dapat membuat puri paling termashyur di dunia setelah memutuskan mengundurkan diri menjadi raja dan menghibur diri dengan membangun kastil.
Kisah Raja Ludwig II pun menjadi fenomena karena kepribadian dan impiannya. Sayangnya, di usia 41 tahun Raja Ludwig II meninggal dengan penuh misterius. Sampai sekarang tidak ada yang tahu penyebab kematiannya. Sementara kastil tersebut belum sepenuhnya selesai dibangun.
Saat berkunjung ke tempat wisata ini, semua dalam keadaan tertib. Lagi-lagi begitulah Jerman. Kita akan mendapatkan nomor antrian sesuai tiket yang dipegang dan akan masuk sesuai kelompok nomor. Kita juga tidak boleh mengambil foto selama dalam kastil. Sayang sekali ya.
Saya pun sempat bertanya kepada Pemandu Tur, apa kaitan pembangunan kastil dengan misteri inspirasi kastil Walt Disney? Tidak ada jawaban yang pasti, yang jelas Walt Disney mengambil inspirasi kisah Cinderella yang terkenal di seluruh dunia dengan menjadikan kastil ini sebagai legenda dongeng. Saya pun berpikir, seperti apa yang diimpikan oleh Walt Disney bahwa ia pun sudah memiliki impian yang besar sekali dan dikenal di dunia meski pada akhirnya ia pun tidak bisa menikmatinya. Sama seperti Ludwig II yang bermimpi ingin membangun kastil yang paling menganggumkan tetapi sayangnya tidak tercapai. Namun kastil ini begitu melegenda sama seperti kisah Cinderella.
Jika anda berkunjung di musim winter tentu pemandangan di luar kastil tertutup salju dan tidak jelas seperti kastil yang dilambangkan untuk menandai negara Jerman. Coba datang di musim summer, barangkali anda akan melihat danau angsa yang dikenal penuh misterius dan konon menjadi legenda bagi pembuatan kastil ini.
Setiap orang yang datang hanya bisa tiba di bawah puncak kastil dan kita harus berjalan mendaki untuk mencapai puncak kastil. Ada juga sewa semacam “dokar” yang ditarik dengan kuda. Tetapi luar biasa, anda tidak akan menyesal melihat kemegahan kastil dan pemandangan disekelilinginya di wilayah Bavaria.
Usai dari mengunjungi kastil, saya kirim sms dengan orang tercinta betapa saya senang tiba di tempat yang saya impikan. Tidak mudah memang mewujudkan impian. Tetapi lihat bahwa suatu saat orang akan berdecak kagum dengan impian kita.
*direvisi dan bisa dicek di link ini.
One thought on “Kastil Neuschwanstein: Kastil Impian yang Tak Pernah Selesai”