Konter check-in masih tutup (Gambar bawah). Beberapa tenant di Terminal 1, Bandara München, Jerman (Gambar Tengah dan Atas). Sumber foto: Dokumen pribadi.
Musim liburan telah tiba. Mungkin banyak dari anda yang memilih untuk menghabiskan liburan di luar wilayah tinggal dan memerlukan penerbangan. Atau, anda yang menjalani pekerjaan yang memiliki mobilitas intensitas tinggi dari satu wilayah ke wilayah lain dengan penerbangan, seperti pengalaman pekerjaan saya di masa lalu hehehe…Bisa jadi anda bosan apabila harus menunggu penerbangan di bandara hingga “mati gaya” bingung mau melakukan sesuatu sementara waktu penerbangan masih lama.
Kali ini saya mau berbagi tips, apa yang dilakukan untuk menunggu penerbangan di Bandara?
1. Keliling kota (City Tour Sightseeing)
Tak banyak airport menawarkan tur keliling kota mengingat fasilitas kemudahan dan juga jarak dari Bandara ke pusat kota. Namun pilihan ini bisa anda lakukan misalnya, bila anda transit di Changi Airport, Singapore. Ada paket gratis tur yang ditawarkan airport selama 4,5 jam dengan cara menunjukkan boarding pass dan passport. Untuk daftar, letaknya ada di terminal 2 dan terminal 3. Untuk city tour yang perlu diingat jadwal penerbangan anda selanjutnya yang masih longgar (tidak mepet) dan akses anda untuk memasuki negara tersebut.
2. Keliling Bandara dan semua Tenant di Bandara (berbelanja di Duty Free)
Jika anda berada di Bandara yang besar dan cukup lengkap dengan aneka Tenant yang variatif, cobalah berkeliling. Selain mengusir rasa bosan, siapa tahu anda tertarik untuk mendatangi lokasi Duty Free dan membelinya.
3. Menikmati Fasilitas “Airport Longue”
Bagi anda yang menjadi member seperti penawaran kartu kredit Bank atau Kartu Frequent flyer special dari penawaran istimewa maskapai penerbangan, anda bisa menikmati fasilitas longue dengan segala penawarannya, seperti makan, minum, suasana yang nyaman, menonton tivi, wifi atau bahkan tawaran pijet relaksasi. Jika anda tidak memiliki kartu kredit tertentu seperti saya atau mendapatkan fasilitas tawaran dari maskapai penerbangan maka anda bisa tanyakan kepada petugas jaga di depan pintu masuk, apakah bisa membayar untuk menikmati fasilitas longue? Pengalaman saya adalah saya membayar per orang dengan fasilitas yang sudah ditentukan.
4. Pijet relaksasi
Sekarang sudah ada beberapa Bandara yang juga menawarkan pijat relaksasi. Ada yang gratis di Airport Changi atau ada juga yang bayar seperti di Airport Dubai. Di Bandara lokal kini juga tersedia Tenant yang menyediakan pijat relaksasi seperti yang saya temukan di Bandara Hasanudin, Makassar. Selain menenangkan dan membantu anda agar lebih rileks, pijet relaksasi cukup membantu untuk “membunuh” rasa bosan seperti yang saya alami di Bandara Hat Yai, Thailand Selatan yang mencoba Thai Massage.
5. Membaca
Bagi anda yang punya hobi baca, jurus jitu ini cukup bagi anda untuk menghabiskan novel atau buku anda yang belum selesai dibaca. Anda juga bisa mendapatkan aneka bacaan gratis yang kadang juga tersedia di pojok-pojok waiting gate, seperti di Bandara Soekarno Hatta, Cengkareng. Oh ya, ada juga yang saya temukan mereka yang meninggalkan novel atau majalah di ruang tunggu Bandara, biasanya mereka adalah kaum Expat. Jika tidak gratis, silahkan anda beli buku atau aneka bacaan yang ingin anda baca di toko buku di lokasi Bandara. Hampir dipastikan selalu ada toko buku atau tenant yang menjual aneka buku bacaan.
6. Nongkrong di kafe internet dan surfing di dunia maya (chatting, games online, cek E-mail, dll)
Anda yang tidak ingin kehilangan waktu untuk surfing di dunia maya, silahkan datangi kafe yang menyediakan internet gratis. Selain bisa menikmati fasilitas kafe seperti makan minum, ngobrol dan suasana yang nyaman, anda juga bisa menghabiskan waktu berlama-lama dengan chatting dan aneka aktivitas lainnya lewat dunia maya.
7. Menemukan teman baru, kenalan dan ngobrol
Bagi anda yang tidak canggung untuk memulai pembicaraan dengan orang asing atau selalu ada topik pembicaraan dalam benak anda (bla bla bla), silahkan anda menemukan teman baru di kanan kiri anda. Seperti pengalaman yang pernah saya tulis sebelumnya, dimana saya berkenalan dengan para perempuan yang bekerja di negeri asing di Bandara Kuala Lumpur, Malaysia.
8. Makan
Makan tidak hanya sekedar mengisi perut agar tidak lapar tetapi juga “killing time” saat di Bandara. Anda juga bisa mencoba sensasi rasa berbeda menu tradisional dan lokal yang kadang ditawarkan di restoran bandara.
9. Beli sovenir/Oleh-oleh
Belum membawa pulang sovenir untuk keluarga dan teman? Jangan khawatir! Anda bisa menemukannya di Bandara. Memang harga sovenir yang ditawarkan di Bandara berbeda dan lebih mahal, namun sebanding dengan ongkos anda untuk mencarinya. Daripada tidak membawa sovenir pulang, anda bisa mempertimbangkan untuk membelinya di Bandara.
10. Tidur
Aktivitas terakhir ini bisa anda lakukan kapan pun anda mau. Cari posisi yang nyaman, tidak berada di lokasi strategis yang jadi hilir mudik orang lalu lalang. Biasanya saya sudah siapkan satu set perlengkapan yang terdiri dari selimut mini lipat, penutup mata, bantal tiup penyangga dan headset. Siapkan alarm agar jam penerbangan anda tidak terlewat.
Kesimpulan
10 Hal di atas adalah hasil pengalaman pribadi. Bila anda menemukan hal baru yang belum tertulis, mohon dapat disampaikan dalam komentar! Siapa tahu bisa membantu bagi pembaca yang lain.
Semoga bermanfaat!