Kuala Lumpur, Malaysia (2): Pengalaman Berwisata ke Melaka

Christ Church Melaka dengan becak hias

(Christ church Melaka merupakan gereja peninggalan bangsa Belanda. Di luar gereja anda bisa mendapati becak hias dan penjualan sovenir khas Melaka. Sumber foto: Dokumen pribadi)

Melaka berhasil dinobatkan sebagai kota warisan dunia pada tahun 1989 oleh UNESCO. Jika anda menyukai budaya dan arsitektur, anda bisa berkunjung ke wilayah yang sempat disinggahi oleh berbagai bangsa seperti Portugis, Inggris dan Belanda yang tercermin dari peninggalan situsnya. Namun, disini pula tumbuh subur penduduknya yang sebagian besar didominasi Melayu dan China. Ada juga penduduk asal Indonesia yang bekerja di sana, seperti tukang becak asal Melaka yang mengayuh kami yang menikahi perempuan Indonesia. Atau mereka yang bekerja di kedai makanan atau minuman sebagai pelayan berasal dari Indonesia. Sedangkan pemilik guest house yang kami huni berasal dari India dan telah menetap menjadi warga Melaka.

Bagi anda pencinta sejarah dan budaya, kota ini bisa jadi rekomendasi pilihan anda. Tak butuh waktu lama untuk menjelajahi lokasi wisata karena semua letaknya berdekatan. Anda bisa menggunakan becak hias, sewa sepeda atau cukup berjalan kaki. Bila dibandingkan Penang, berdasarkan pengalaman, Melaka merupakan kota yang tak seramai Penang.

Berikut informasi wisata jika anda ingin berkunjung ke Melaka:

1. Meski ada tawaran pilihan bis langsung dari Singapura menuju Melaka di malam hari, dari Singapura kira-kira jam 19.30 malam, sebaiknya anda memilih berangkat di siang hari. Perjalanan menuju Melaka sekitar 4-5 jam dari Singapura. Hal ini tentu akan memudahkan transportasi anda menuju penginapan. Di Melaka, kendaraan yang bisa digunakan hanya taksi dan bis umum. Sedangkan becak hias hanya digunakan untuk seputar lokasi wisata sentral Melaka, tidak lebih (tidak bisa digunakan untuk jarak jauh). Jarak terminal bis ke pusat kota Melaka kira-kira 30 menit.

2. Rata-rata harga penginapan di Melaka berkisar 60-90 RM. Kami mendapatkan harga termurah di guest house sederhana milik orang India sekitar 40 RM. Anda bisa melakukan reservasi sebelumnya melalui online, terlebih bila anda datang di musim liburan, kota ini pasti padat turis dan pelancong. Sebaiknya pilih penginapan di pusat kota sehingga anda bisa berjalan kaki menuju lokasi-lokasi wisata.

3. Hindari datang saat musim liburan di Malaysia, karena dipastikan kota Melaka juga akan dipenuhi oleh Pelancong. Musim liburan yang dimaksud seperti musim lebaran dan akhir tahun dimana saat akhir tahun adalah masa liburan sekolah di Malaysia.

4. Soal makanan tentu tak beda jauh dengan makanan di Indonesia. Jika anda ingin teh tawar panas, anda harus menyebutkan dengan jelas. Kerap jika berada di Malaysia, mereka berpikir jika kita memesan teh maka mereka akan menghidangkan teh dengan susu, teh tarik khas melayu.

5. Rata-rata untuk tarif taksi, semisal dari Terminal Bis ke pusat kota sekitar 20 RM. Saya bisa menawar sekitar 15-17 RM tergantung bagaimana anda bernegosiasi. Anda juga bisa berhemat ke terminal bis dengan menggunakan bis yang memutari kota dengan harga terjangkau asal berangkat di pagi hari.

Beli sovenir (Sumber foto: Dokumen pribadi)
6. Pilihan wisata beragam layaknya peninggalan sejarah seperti museum, kereta kuno, pesawat tua, kapal tua, gereja tua, bendungan dan tower dimana anda bisa melihat seluruh kota dari atas. Anda juga bisa membeli sovenir di lokasi wisata langsung, semisal “Christ Church Melaka” atau di “Medan Samudera Craft Center”. Jika anda malas berjalan kaki, anda juga bisa menikmati lokasi-lokasi wisata dengan menggunakan becak hias. Anda membayar sekitar 40 RM maka anda mengunjungi semua lokasi wisata yang ditawarkan. Saya bisa menawar becak hias menjadi 35-37 RM. Tetapi harga ini akan menjadi sulit jika musim liburan dan padat pelancong tiba. Anda juga bisa menyewa sepeda untuk berkeliling, silahkan tanyakan langsung ke petugas penginapan anda.

Contoh Museum Melaka

(Ada banyak peninggalan museum bersejarah di kota ini, salah satunya seperti tampak dalam gambar. Sumber foto: Dokumen pribadi)

Pemandangan di tepi sungai dengan meriam kuno

(Banyaknya peninggalan meriam seperti di dekat jembatan Tan Kim Seng. Anda juga bisa berkeliling dengan perahu wisata disini. Sumber foto: Dokumen pribadi)

melihat keliling kota melaka dari puncak tower

(Dari tower ini, anda bisa menikmati kota Melaka dari atas. Sumber foto: Dokumen pribadi)

Peninggalan kapal tua

(Peninggalan kapal tua, khas kapal Pinisi. Sumber foto: Dokumen pribadi)

7. Kota Melaka saat kami datang cukup terik, anda bisa menggunakan perlengkapan seperti topi, payung dan kacamata hitam.

8. Anda bisa meneruskan perjalanan ke kota lain di Malaysia, semisal Penang atau Kuala Lumpur, atau Singapura dengan bis di terminal bis terpadu. Terminal bis cukup nyaman dengan AC, restoran/tempat makan dan sovenir jika ingin berbelanja. Jika anda ingin mengunjungi Kuala Lumpur, tersedia banyak pilihan menuju pusat kota Kuala Lumpur atau Puduraya. Dari Melaka ke Kuala Lumpur ditempuh dengan bis kira-kira 2-3 jam. Anda juga bisa ke Penang yang jaraknya lumayan jauh, misalnya dengan bis malam lalu tiba di Penang pagi hari. Anda juga bisa langsung menuju Hat Yai, kota di selatan Thailand dari Melaka dengan perjalanan kira-kira 12 jam dengan bis.

Semoga bermanfaat 🙂

Advertisement

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s