
Awalnya saya ingin menulis tradisi natal di Jerman tetapi tulisan tidak kelar-kelar karena perlu beberapa referensi untuk memperkuat pengalaman. Saya berharap Natal 2015 saya bisa menuliskan artikel tersebut.
Masih dalam suasana tahun baru, kali ini saya mau bercerita tentang tradisi tahun baru yang diawali dengan “Glückskslee”. Nah, ide ini muncul karena suami saya membelinya dalam pot seperti tanaman peliharaan yang dipajang, lalu ada tulisan di depan pot “Viel Glück” (lihat gambar bawah). Suami saya membelinya sekitar 9 Euro. Saya jadi tertarik menuliskannya karena beberapa teman Jerman pun mengirimkan ucapan tahun baru dengan gambar “Glücksklee” berikut gambar babi khas kartun yang lucu.
Di Jerman sendiri ada berbagai tradisi untuk merayakan tahun baru, termasuk mengharapkan kesuksesan dan kesejahteraan melalui berbagai simbol dan ritual. Kali ini saya hanya fokus pada “glücksklee” atau dalam bahasa Indonesia adalah daun semanggi yang termasuk dalam keluarga tanaman semanggi (Oxalidaceae). Karena bukan sembarang semanggi, maka disebut juga semanggi keberuntungan dengan jumlah daun berjumlah empat yang banyak digunakan sebagai tanaman hias.
Nah, menjelang tahun baru biasanya rumah-rumah di Jerman dipasang dekorasi tanaman hias seperti glücksklee berikut gambar babi yang menyertainya. Dengan harapan di tahun yang baru mendatangkan kekayaan dan kemakmuran. Di Jerman sendiri ada berbagai simbol merayakan tahun baru yang mendatangkan keberuntungan, ada yang melalui makanan dan minuman tradisional atau binatang peliharaan seperti unggas, dsb.
Bagi suami dan saya, kami berharap di tahun yang baru dapat membawa berkah untuk penghidupan yang lebih baik. “Glücksklee” hanya simbol untuk mengingatkan kembali resolusi di tahun yang baru.
Bagaimana dengan anda merayakan tahun baru?
Frohe Weichnachten 2014 und Ein Gutes Neu Jahr 2015! Selamat Natal 2014 bagi anda yang merayakannya dan bahagia di tahun yang baru 2015 bagi kita semua.