Bekerja di dunia komunikasi terkadang saya mendapatkan tugas membuat slide buat bos atau project slide. Kecenderungan terbesar lainnya adalah saya juga menjadi presenter yakni orang yang menjadi informan dan menjelaskan slide demi slide.
Namun kali ini saya mau berbagi bilamana sebagian orang masih menampilkan slide terakhir dengan satu kata saja ‘Terimakasih’ atau ‘Thank you‘ betul ‘kan? Begitu pun saat saya sajikan kepada si bos, lalu dia tambahkan lagi satu slide si akhir dengan kata ‘Terima kasih’ hmmm…
Akhirnya saya menjelaskan argumennya:
1. Di akhir presentasi, biasanya anda akan memberi waktu lebih lama dibandingkan slide-slide sebelumnya, seperti misalnya anda membuat resume dari presentasi anda.
So daripada menuliskan kata ‘Terimakasih’ mengapa tidak membuat beberapa poin benang merah presentasi anda? Dijamin orang akan mengingat lagi apa yang anda sajikan.
2. Kebanyakan asrot atau asisten sorot tetap menayangkan slide terakhir presentasi anda sampai anda selesai. Atau meski anda menggunakan remot untuk mengaktifkan slide tanpa asrot, anda tidak mungkin mematikan infocus atau laptop padahal anda masih bla bla bla.
Jadi bagaimana jika slide terakhir diisi dengan pesan sponsor sehingga audience bisa memperhatikan dan menyimak lebih lama? Apa pesan sponsor nya? Tulis saja alamat kontak, E-mail, website, nomor kontak dan nama yang bertanggungjawab untuk dikontak!
Jika orang tertarik dengan presentasi anda, mereka bisa mendapatkannya di akhir slide bukan?!
3. Jika anda menyampaikan slide presentasi tentang ‘Behavioral Change Issue‘ maka sampaikan di slide terakhir perilaku yang diharapkan untuk diubah.
Pesan pendukung semacam harapan yang diminta audience dapat diletakkan di akhir untuk diingat orang karena slide terakhir punya waktu lebih lama untuk ditayangkan.
Semoga bermanfaat!