
Tentang Advertorial, sudah pernah diulas sebelumnya di sini. Advertorial adalah bahasa iklan yang mengesankan jika itu dibaca, dilihat atau didengar. Advertorial menjadi strategi marketing untuk menjual produk kepada konsumen agar tertarik dengan menggunakan bahasa ‘koran’ jika dicetak, tayangan televisi layaknya reportase durasi singkat 10-15 menit di saat prime time atau selingan yang dibawakan host penyiar radio.
Kali ini saya membahas bagaimana menyusun advertorial suatu produk di media cetak. Berikut tips dari saya:
1. Alami dan coba produknya
Bagaimana anda akan mulai menulis jika tidak mencoba produk tersebut? Lalu semisal anda alergi terhadap produk susu namun anda diminta menuliskan produk sejenis. Apa yang sebaiknya dilakukan? Tidak usah paksakan jika segalanya tidak anda sukai. Ibaratnya menulis itu perlu hati juga.
Anda juga bisa meminta orang lain mencoba produk tersebut. Mintalah beberapa orang lain juga untuk mencoba. Setelah itu, tanyakan pendapat mereka mengenai produk yang dikonsumsi. Pengalaman menarik dan berbeda yang dirasakan dari penggunaan produk itu. Catat menjadi pengalaman berkesan terhadap produk itu.
2. Tuliskan dari sudut konsumen
Meski anda bukan penyuka atau pengguna produk kosmetik itu, namun menuliskan advertorial produk haruslah mengambil sudut pandang sebagai konsumen. Jangan pakai perspektif bahwa anda penulis atau jurnalis karena sense artikel itu akan berbeda! Buatlah artikel itu memuaskan pembaca sebagaimana anda puas dengan produk yang akan ditulis!
3. Ungkapkan kelebihan dan kekuatan produk
Apa yang membuat produk ini terasa berbeda dari kebanyakan produk sejenis? Perbedaan misalnya dari kemasan, harga, rasa, ketersediaan di semua produk dan sebagainya. Tuliskan hal-hal yang menjadi kekuatan dan kelebihan produk itu, bahkan inovasi yang dijual dari produk ini! Misalnya kemasan yang mudah dibawa atau rasa blueberry yang memikat dan belum pernah ada.
4. Sarankan hal-hal yang perlu ditingkatkan dari produk
Jika sudah menuliskan kekuatan, kini apakah anda punya saran terhadap produk yang anda akan tulis? Saran lebih pada pengembangan produk misalnya akangkah baik jika produk dibuat dalam kemasan praktis, tidak mudah tumpah dan mudah dibawa.
5. Jangan pernah membandingkan dengan produk lain yang serupa!
Meski anda penyuka atau pengguna produk lain sementara anda harus menuliskan produk baru, sebaiknya anda tidak menuliskan perbandingan dua produk. Ini juga tidak etis. Buatlah anda seolah-olah memahami produk yang akan ditulis berdasarkan pengalaman anda menggunakan produk lain! Jangan pula menyebut branding produk lain!
Kurang lebih media cetak hampir serupa di media online. Kekuatan dunia blogging saat ini juga memperkuat tumbuhnya advertorial. Para blogger dapat menceritakan pengalamannya tentang suatu produk seolah-olah mereka merasa puas dengan produk tersebut. Mengapa? Pengalaman blogger ini seperti pengalaman keseharian yang nyata ketimbang normalnya iklan yang dibawakan model untuk dibayar. Hal ini bertujuan untuk menarik minat pembaca untuk mencobanya.
Selamat mencoba!
One thought on “5 Tips Advertorial Produk di Media Cetak ”