Penampilan menarik itu penting, namun kepribadian baik yang utama.
Ini bukan pengalaman pribadi, karena saya berpikir saya adalah perempuan menarik 😄 Out of topic deh. Begini ceritanya, saya beserta beberapa teman pria sedang duduk dan ngobrol macam-macam di kafe. Para pria entah dimana pun berada dan apa pun suku bangsanya, sama saja.
Boys will be boys wherever they are. Jika mereka melihat perempuan menarik nan cantik, pasti menoleh dan membicarakannya bersama para pria lain. Kebetulan saya memang tidak bersama dengan suami kala itu. Jadi saya mencermati bagaimana teman-teman saya beropini tentang perempuan cantik ini meski sebagian teman saya ada yang sudah berkeluarga.
Perempuan cantik yang duduk di kafe sendirian sepertinya merupakan perempuan modern, berdandan tebal, berpakaian elegan dan senang berbelanja. Saya melihat dia baru saja kebingungan menempatkan beberapa paper bag asal toko-toko bermerek.
Dia pun memesan minuman. Semua teman saya mengatakan dia benar-benar cantik sempurna, nilainya hampir mendekati 100 apalagi dia berambut pirang panjang dan bertubuh layaknya model.
Setelah semua penilaian dan perbincangan para pria, akhirnya selang tiga puluh menit datang seorang pria yang berusia kira-kira dua kali lipat dari perempuan itu. Mereka saling berciuman mesra layaknya sepasang kekasih. Setelah itu mereka pergi meninggalkan kafe. Tinggal kami yang masih mendiskusikan soal itu.
Saya langsung meminta pendapat teman-teman saya, apakah mereka sebagai pria akan memilih perempuan menarik itu sebagai isteri? Semua mengatakan bahwa sebagian besar pria akan memilih perempuan biasa-biasa saja untuk dijadikan pasangan hidupnya. Oh ya? Saya pun takjub mendengarnya.
Satu teman mengatakan bahwa dulu saat para pria masih remaja dan sedang menentukan pilihan hidup, perempuan menarik adalah impian. Setelah mereka, para pria sudah mapan dan mantap berumahtangga, mereka berpikir ulang bahwa kepribadian lebih penting ketimbang penampilan.
Kata teman pertama “Kami berpikir relasi jangka panjang, Anna. Apakah perempuan menarik bisa menjamin itu semua? Pertama kepribadian yang baik tentunya. Jika dia berpenampilan menarik, itu adalah bonus.”
Hmm, menarik juga diskusi tentang ini. Begitulah sudut pandang pria, sementara saya berpikir bagaimana sebagai perempuan agar dapat terlihat menarik di mata pria. Sementara ada pendapat lain dari para pria.
Pendapat teman yang kedua begini, “Sebagai pria, saya merasa canggung bila berjalan dengan perempuan menarik. Pasti banyak orang akan melihat ke arah kami. Saya tidak mau dikira bodyguard-nya. Lebih baik pilih perempuan biasa-biasa saja.” Sontak kami semua yang mendengar tertawa.
Teman ketiga langsung menyahut “Jika saya kaya pun, saya tidak ingin rugi bilamana isteri saya menghabiskan uang saya hanya untuk penampilannya. Tidak, itu bukan gaya saya.” Kami pun tertawa lagi. Pria tidak ingin juga perempuan menghabiskan uang hanya untuk penampilannya dan menelantarkan keperluan atau kepentingan lainnya.
Well, diskusi yang menarik tentang perempuan menarik.
Poinnya menurut saya adalah penampilan menarik itu penting, namun kepribadian lah yang utama bagi seorang perempuan. Kepribadian tercermin dari sikap perilaku (attitude) dan tutur kata.
So ladies, apakah ada pendapat lain?