Räumungsverkauf: Strategi Toko Agar Barang Laris Terjual

Ilustrasi. Pasar tradisional di Mesir.

“Schaut, sonderangebot!” seru saya pada suami. Saya mengatakan bahwa ada penawaran promosi sale di suatu toko sambil menunjuk papan informasi di tengah jalan. Di situ tertulis ‘Räumungsverkauf‘ dan ada beberapa pesan sponsor bahwa harganya akan diskon. Sebagai perempuan yang punya naluri senang berbelanja, harga diskon adalah kemujuran.

Rupanya toko yang menggelar acara diskon tersebut adalah toko perhiasan aksesoris perempuan. Suami saya mana tertarik, jadi dia menunggu di luar toko. Sebagian barang ditulis harga nominalnya dan sebagian lagi ditulis persentase harga diskon yang ditawarkan.

Saya tidak terlalu tertarik dengan barang yang dijual, namun tertarik bertanya kepada penjaga toko mengapa melakukan diskon harga. Katanya, toko kami akan kedatangan banyak koleksi dan model terbaru. Jadi menurut dia, agar bisa mendapatkan space yang muat untuk koleksi terbaru maka dilakukanlah acara diskon tersebut. Oh, begitu.

Di Jerman istilah ‘Räumungsverkauf’ mungkin di Indonesia ‘cuci gudang’ barangkali. Untuk melakukan penjualan diskon ini, perusahaan atau toko harus melewati ketentuan atau prosedur yang berlaku. Artinya, tidak sembarangan melakukan cuci gudang begitu, harus ada ijinnya.

Mengapa toko melakukan ‘cuci gudang’ atau memberikan diskon penjualan untuk semua barang? Pertama, seperti yang dijelaskan pada penjual di atas, misalnya kapasitas luas toko sudah tidak memadai lagi untuk koleksi dan model terbaru. Ini yang menyebabkan mereka menarik atensi pelanggan untuk membeli barang-barang mereka.

Kedua, toko akan direnovasi dan ditutup sementara. Pengalaman ini juga saya dapatkan ketika ada dua supermarket dengan nama sama dalam satu kota. Supermarket yang lama menjual semua stok barangnya tanpa terkecuali 10%. Senangnya saya bisa berbelanja barang-barang sembako murah di situ.

Ketiga, toko akan direlokasi atau ditutup. Bisa jadi bangkrut dan sebagainya. Mungkin ini alasan ketika teman saya di media sosial posting berbelanja di retail terbesar di Indonesia. Saat saya tanya mengapa dia berbelanja banyak barang. Katanya, toko retail tersebut akan pindah dan tutup di situ.

Jadi begitulah, ibu-ibu yang suka berbelanja. Silahkan tunggu kode diskon ya! Semoga bermanfaat😄

Keterangan:

Schaut, sonderangebot! = Lihat, ada penawaran khusus!

Advertisement

8 thoughts on “Räumungsverkauf: Strategi Toko Agar Barang Laris Terjual

  1. Klo saya sih biasanya selalu ada potongan harga jika buah-buahan jumlahnya banyak dan harga murah. Kan untungnya dah banyak, jadi sesekali menyenangkan pelanggan dengan potongan harga secukupnya 😀

    Liked by 1 person

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Twitter picture

You are commenting using your Twitter account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s