Selamat datang di stasiun Roma Termini!
Stasiunnya cukup besar dan tersedia berbagai fasilitas, termasuk berbelanja.
Pastikan jadwal kereta anda yang tertera di monitor jika ingin menghabiskan waktu di sini. Di sini tidak ada announcement audio yang mengingatkan seperti stasiun di Indonesia kebanyakan.
Tiba di stasiun Roma Termini, saya dan suami memang berencana untuk makan malam sebelum mendapati kereta menuju ke Jerman. Di stasiun pusat kota Roma ini, mudah kami mendapati restoran atau food court dengan berbagai citarasa makanan. Memang tak perlu khawatir kelaparan meski harga makanan lebih mahal ketimbang di luar stasiun.
Untuk ‘urusan ke belakang’ alias ke toilet, anda mesti bayar 0.70€ – 1€. Cukup mahal ya! Semua kafe dan restoran tidak menyediakan toilet. Jadi anda harus menggunakan toilet umum dan membayarnya untuk membuka pintu toilet. Lalu jika masih banyak waktu, di sini ternyata ada penyimpanan bagasi sementara seperti di stasiun Hauptbahnhof Salzburg. Lokasinya tak jauh dari pusat perbelanjaan. Ketimbang membawa tas dan barang-barang anda, anda bisa melakukan banyak hal tanpa dibebani barang bawaan.
Baca https://liwunfamily.com/2017/10/09/apa-yang-bisa-dilakukan-saat-transit-di-stasiun-salzburg-austria/
Mengapa kita tidak langsung menuju ke kereta? Di sini gerbang periksa tiket yang disesuaikan dengan jadwal keberangkatan kereta. Kita diijinkan masuk sesuai jadwal yang tertera pada monitor yang tersebar di seluruh stasiun. Jadwal kereta tujuan akan tayang sekitar 30 menit sebelumnya. Jadi jangan harap bisa masuk sejam sebelumnya!
Berikut empat hal yang bisa dilakukan jika anda menunggu waktu kereta saat berada di stasiun Roma Termini.
Pertama, mengunjungi Basilika Santa Maria.
Tampak Basilika Santa Maria dari pusat kota.
Di sela waktu menunggu di stasiun, mungkin anda perlu mempertimbangkan untuk mengunjungi Basilika Santa Maria yang letaknya tak jauh. Letak Basilika Santa Maria kira-kira lima sampai sepuluh menit dengan berjalan kaki tentunya. Bangunannya bergaya baroque dan menarik. Basilika dibangun untuk menghormati Bunda Maria yang melindungi bangsa Romawi jaman dulu kala. Meski Basilika ini berada di wilayah kota Roma yang tentunya masuk dalam wilayah negara Italia, namun Vatikan pun punya kewenangan terhadap Basilika Santa Maria ini.
Di Basilika ini terdapat Cappella Sistina, dimana dimakamkan Santo Jerome pada abad 4. Beliau yang menerjamahkan Alkitab ke dalam bahasa Latin. Basilika ini juga merupakan salah satu situs yang dilindungi UNESCO.
Kedua, berbelanja alias shopping.
Bisa shopping, tampak tenant Victoria’s screet dan berbagai barang ternama dijual di pusat pertokoan.
Ini yang disukai kaum perempuan, berbelanja. Di stasiun Salzburg, kita perlu keluar stasiun untuk ngemall. Di sini tidak, beberapa tenant barang ternama dijual di area pertokoan stasiun. Sambil menunggu waktu kereta, kita bisa memilih barang-barang belanjaan. Jika harganya lagi diskon, kita bisa beruntung membelinya.
Belum beli oleh-oleh atau sovenir, anda bisa membelinya sekaligus di sini. Saya menyarankan jika anda suka masak, silahkan beli pasta buatan Italia yang otentik! Mungkin strategi mendekatkan mall di stasiun menarik juga. Siapa tahu di Indonesia, ide ini bisa ditiru agar mall tidak sepi!?
Ketiga, makan.
Salah satu sudut food court di lantai 2.
Karena makanan Italia sudah mendunia, maka perlu banyak mencoba kuliner lain di sini. Stasiun menyediakan aneka rasa kuliner dari model fast food hingga makanan tradisional. Sembari menunggu waktu kereta, tak ada salahnya buat wisata kuliner hanya di stasiun Roma Termini saja.
Keempat, menikmati es krim atau secangkir kopi.
Di stasiun ini juga bertebaran kafe yang menjajakan kopi. Jika merasa kantuk menyerang, silahkan datang ke gerai kafe atau tenant sederhana yang menjual kopi khas Italia. Tak suka kopi, ada juga tenant yang menjual es krim, dijamin anda puas menikmati es krim di sini yang enak sekali.
Kesimpulan
Jika sudah berada di stasiun Roma Termini, saya sarankan perhatikan barang bawaan anda. Banyak teman yang curhat bahwa sering terjadi kecopetan di sini. Jangan sampai terlena saat berbelanja atau asyik makan! Lalu perhatikan pula jadwal kereta anda! Kereta selalu memiliki jadwal yang tepat waktu. Pastikan anda sudah berada di gerbang periksa tiket 30 menit sebelum jadwal kereta!
Semoga bermanfaat😁