
Meski masa Advent pertama belum dimulai, namun beberapa kota besar tampak sudah menggelar Christkindlmarkt terlebih dulu. Kemarin minggu saya sempatkan untuk datang bersama suami ke sana, karena suasananya meriah di kala dingin. Liputan tentang Christkindlmarkt menyusul, namun saya ingin berbagi mengenai jajanan khas yang ditemukan di sana.
Ada banyak jajanan yang bisa didapatkan, namun saya memilih sesuatu yang hangat untuk tubuh saya. Maklum udara di luar kemarin, minus 1 derajat Celcius dan diiringi salju sedikit demi sedikit. Apa daya saya harus segera mendapatkan sup agar saya merasa nyaman di tengah dingin udara di luar.
Pilihan pun jatuh pada gerai yang dijual oleh seorang Oma, yang kebetulan dia berjualan aneka sup seperti Brühsuppe atau Bunte Gemüsuppe, Goulash, dan aneka sup lainnya. Saya pilih sup yang menurut saya sepertinya sudah familiar rasanya di lidah saya. Brühsuppe adalah semacam sup yang juga biasa dibuat oleh ibu saya di Jakarta, mudah dan rasanya menyehatkan karena berisi aneka sayuran. Si oma penjual memberikan tambahan satu lembar roti tawar yang dimakan bersamaan dengan sup. Sebagai pemanis, oma tersebut memberikan kue sajian khas Natal di atas sendok. Terlihat indah sekali.
Brühsuppe juga bisa dikatakan bunte gemüsuppe, bunte bila diterjemahkan bisa dijelaskan sebagai warna-warni. Jelas saja sup ini terlihat warna-warni karena terdiri atas berbagai jenis sayuran, warna yang cantik tentunya. Lalu gemüsuppe, bila diterjemahkan gemüse adalah sayuran dan suppe adalah sup. Jadi semacam sup sayuran yang berwarna-warni, indah bukan?
Mari sekarang membuatnya dengan versi yang serupa ala saya!
Bahan yang diperlukan:
- 200 Gram stok sayuran yang terdiri atas wortel, buncis, jagung manis dan kacang polong.
- ½ kohlrabi kecil, semacam sayuran kubis.
- Daun bawang.
- 1 Buah kentang.
- ½ Kol putih kecil.
- 2 Siung bawang putih.
- 1 Siung bawang merah.
- 1 Stok gemüsebruhe MAGGI.
- 2 Sendok minyak sayur.
- Garam, lada dan pala bubuk secukupnya.
- Irisan telur dadar atau omelet.
- Air secukupnya.
Cara memasak:
- Goreng telur menjadi telur dadar atau omelet kemudian iris memanjang. Singkirkan sementara.
- Keluarkan stok sayuran dan bersihkan semua sayuran. Potong kentang dan kohlrabi menjadi dadu dan kol menjadi potongan kecil. Kupas bawang putih dan bawang merah, kemudian haluskan.
- Panaskan minyak sayur dan tumis bawang yang sudah dihaluskan. Jika sudah berbau harum, masukkan air secukupnya sesuai jumlah sayuran.
- Jika air sudah mendidih, tambahkan kentang dan kol yang sudah dipotong kecil.
- Pastikan kentang dan kol sudah setengah masak, masukkan stok sayuran dan aduk perlahan. Beri gemüsebruhe MAGGI, lada, pala bubuk dan garam sedikit.
- Masak sekitar 4-5 menit. Selesai!
- Sajikan bersama irisan telur dadar di dalam sup dan irisan daun bawang. Anda juga bisa menyantapnya dengan roti seperti dalam gambar.
Saran penyajian:
- Irisan telur dadar hanya kreasi yang saya dapatkan di Christkindlmarkt, anda juga bisa variasikan dengan irisan telur rebus atau telur puyuh.
- Stok sayuran hanya memudahkan saya, anda bisa menggantinya dengan aneka sayuran sesuai selera anda yang masih segar.
- Gemüsebruhe, ini semacam kaldu sayuran. Di Indonesia, anda bisa menggantinya dengan kaldu rasa ayam atau rasa sapi sesuai selera anda.
- Anda juga bisa menambahkan potongan daging ayam atau daging sapi yang sudah direbus terlebih dulu.
- Jika tak terbiasa menyantapnya dengan roti, anda bisa menggantinya dengan nasi.
Selamat mencoba!
Benar2 khas Jerman ya, susah sy mengingat nama masakannya, 😂😂
LikeLiked by 1 person