Hungaria (9): 10 Saran Berkunjung Saat di Budapest

Sungai Danube membelah kota Buda dan Pest.
Jembatan penghubung kota Budapest.
wp-image-679459984
Cantiknya di malam hari. Siapa pun ingin berkunjung ke sini.

Budapest adalah ibukota negara Hungaria yang terkenal elok karena dilalui oleh sungai Danube atau Donau. Sungai ini juga melalui Passau, Jerman. Tak hanya itu, kota ini populer dengan arsitektur bangunannya yang indah dan terkenal di Eropa. Kota ini sendiri dihuni oleh dua puluh persen dari total penduduk Hungaria.

Baca https://liwunfamily.com/2017/12/19/passau-germany-2-kota-persinggahan-para-turis/

Sungai Danube membelah kota Buda di sisi satu dan pest di sisi lain. Setelah tiba saya baru tahu bahwa ini adalah gabungan dua kota yang dilalui oleh sungai Danube. Jika mengacu pada sejarah, peradaban manusia dimulai di wilayah yang subur di dekat sungai. Ya, di sini perpaduan kebudayaan romawi dan celtic tumbuh. Hungaria adalah salah satu negara tertua di Eropa. Wow!

Saya dan suami berkunjung dengan berkendara mobil dari Jerman. Kami sempat berpindah hotel sehingga kami bisa mengenali kehidupan di Budapest selama di sana.

Berikut sarannya:

Mata uang Hungaria.

(1). Hungaria menggunakan mata uang Hungarian Forints (HUF). Sebagai contoh, kami menukar uang 50€ di penukaran uang maka kami dapat 15.400 HUF. Itu artinya 1€ setara dengan 308HUF. Di beberapa restoran dan kafe, ada yang menerima transaksi dalam bentuk Euro. Namun umumnya, mereka ingin pembayaran dalam mata uang mereka. Lagipula anda sangat perlu HUF bilamana anda membayar toilet umum, berbelanja di supermarket atau membayar tiket parkir mobil.

Kotak Hijau adalah toilet umum berbayar.

(2). Mengacu pada pengalaman menggunakan toilet di tempat wisata, Budapest tak ubahnya di kota-kota besar di Eropa. Budapest menggunakan layanan toilet umum berbayar. Untuk WC dengan pintu otomatis, anda harus punya uang 250HUF. Namun jika ada petugas kasir yang berjaga, kisaran toilet berbayar antara 150HUF sampai 250HUF. Mau yang gratis? Saya pernah menumpang di Kafe atau restoran cepat saji. Namun anda harus membeli sesuatu terlebih dulu lalu bon pembayaran biasanya tersedia kode untuk membuka pintu WC.

wp-image-287559774
Perhatikan papan informasi berwarna merah sebagai halte pemberhentian sightseeing city tour!
Tidak semua bus dilengkapi WIFI, namun setiap bus menyediakan layanan bahasa dengan headset atau tour guide berbahasa Inggris.

(3). Kota Budapest begitu luas dan banyak tempat yang layak dikunjungi. Kami berencana hanya sebentar namun rupanya kami perlu berlama-lama untuk menjelajahi banyak tempat. Saran saya, anda bisa ikut paket sightseeing city untuk 48 jam. Kami membayar 26€ atau setara dengan 8.000HUF per orang. Selain mendapatkan headset dalam 25 bahasa, anda bisa berkeliling kota dan mengunjungi tempat wisata yang ditawarkan. Dalam beberapa bis, ada yang menyediakan layanan WIFI untuk umum. Ingat, selama di bus ini kita dilarang berdiri atau harus duduk di kursi yang tersedia, tidak boleh makan/minum, tidak boleh merokok dan minuman alkohol juga harus menjaga kebersihan dalam bus.

Untuk koneksi internet luar negeri, selain paket roaming, sewa travel wifi dari Indonesia merupakan salah satu yang dapat menghemat cost karena bisa patungan atau tethering sampai 5 gadget. JavaMifi bisa jadi alternatif solusi buat sewa wifi karena selain keuntungan di atas, baterainya juga awet sampai 15 jam. Untuk sewa bisa langsung ke http://www.javamifi.com.

wp-image-1788339951
River boat tour menyusuri sungai Danube di malam hari. 

(4). Beberapa tempat ada yang harus membayar tiket masuk, namun ada pula yang tidak perlu membayar. Ada pula yang membayar sukarela seperti saat kami masuk ke Basilika St. Stephan. Namun paling menarik adalah jika anda ikut paket seperti yang saya ceritakan di atas maka anda akan mengikuti river boat tour. Di sini kita bisa menyaksikan keindahan Budapest kala malam hari menyusuri sungai Danube.

Taksi berwarna kuning atau sepeda sewa berwarna hijau. Sesuaikan dengan kocek anda!
Ini juga sepeda sewa yang menggunakan aplikasi telepon pintar.

(5). Selama di Budapest, kami tidak mengenakan kendaraan umum. Kami lebih banyak mengikuti bus hop on hop off dan berjalan kaki. Moda transportasi di Budapest ada bermacam-macam seperti bis, tram, taksi hingga sepeda yang bisa disewa. Menariknya, sepeda ini semacam menggunakan aplikasi dan otomatis bisa digunakan.

Mesin otomatis parkir berbayar.

(6). Karena kami menggunakan kendaraan pribadi, Budapest menyediakan mesin otomatis pembayaran parkir. Lahan parkir begitu terbatas di Budapest, mobil-mobil diparkir di pinggir jalan. Untuk pembayaran satu hari misalnya dikenakan biaya 200HUF. Setelah anda membayar, anda wajib menempelkannya di dekat kaca mobil depan. Jika anda ketahuan tak membayar parkir, mobil anda akan diderek oleh petugas dan mendapatkan surat tilang. Mayoritas pemilik mobil di Hungaria sudah menggunakan stiker berbayar yang tertempel di kaca depan mobil mereka.

wp-image-1140656817
Ice-skating di dekat Heroes Place.

(7). Budapest juga terkenal dengan spa atau thermal untuk berendam. Anda bisa mendatangi area pusat kota. Di situ terdapat thermal terbesar dan menarik wisatawan untuk rileksasi. Jadi siapkan pakaian renang dan handuk jika ingin melakukannya di Budapest! Jika tidak, mungkin anda tertarik main ice-skating di luar.

Mall terbesar di Budapest dengan arsitektur yang indah.
Central Market Hall atau Fővàm tèr.

(8). Untuk berbelanja, di Budapest terdapat area butik ternama di dunia hingga mal. Saran saya, jika anda ingin ke mal maka bisa berkunjung ke Bàlna, shopping center. Ada juga Great Market Hall (Fővàm tèr) sebagai pasar tradisional dan terbesar. Di sini anda bisa membeli sovenir khas Hungaria atau mencicipi penganan lokal.

(9). Selama di Budapest, anda wajib mencicipi kuliner mereka yang juga terkenal dengan rasa paprikanya. Selain goulasch dengan berbagai variasi, Hungaria menawarkan wisata gastronomi di Budapest. Makanannya menurut saya bercampur antara gaya Austria dengan mediterania.

(10). Alangkah indah dan panjang waktu berwisata di musim panas. Di musim dingin saat kami datang, kami merasa waktu gelap sudah mulai sejak jam 4 sore. Jam 7 atau 8 malam, kota Budapest pun sudah sepi dan sunyi. Belum lagi kondisinya jadi lebih dingin semisal mengikuti river boat tour di malam hari. Datang di musim dingin maka anda perlu menyiapkan pelindung tubuh dari kepala hingga alas kaki yang super hangat dan nyaman.

Semoga bermanfaat!

Advertisement

3 thoughts on “Hungaria (9): 10 Saran Berkunjung Saat di Budapest

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s