Makanan Khas Italia (3): Rigatoni al Forno, Makaroni Panggang yang Menggairahkan

Rigatoni al Forno.

 

Mengulik kuliner dari Italia memang tak pernah habis, apalagi soal pasta. Saat ini, saya bagikan makanan sejenis pasta yang disebut, Rigatoni.

Bentuk rigatoni pastinya sudah dikenal di Indonesia. Saya terbiasa menyebutnya makaroni. Sepenuhnya tidak betul salah, namun kini saya jadi tahu nama sebenarnya. Karena sesungguhnya setiap pasta dengan berbagai macam bentuk punya nama yang spesifik.

Jika anda pernah mencicipi lasagna, rigatoni al forno pun sejenis demikian. Memasaknya sama-sama dipanggang dalam oven, selama 15 menit dalam suhu panas.

Pertama kali, rigatoni dimasak terlebih dulu secara “al dente”, yakni kekenyalan dan tekstur yang pas. Setelah dimasak dalam air mendidih, tiriskan dari air.  Masukkan rigatoni ke dalam loyang oven.

Untuk isiannya dapat saya rasakan yakni keju mozarella, daging ham, keju parut, saus tomat, kacang polong, irisan jamur champignon dan bawang bombay.

Siapkan rigatoni bersama isian di loyang. Lalu siram dengan saus krim yang dikehendaki. Tambahkan keju mozarella ke atas adonan. Terakhir, panggang adonan selama 15 menit dalam suhu panas.

Hidangan pun siap disajikan. Jika anda terlalu lama memanggang dalam oven, rigatoni akan terlihat kering dan krispi. Sebaiknya itu tidak terjadi, sesungguhnya panggang dalam oven sehingga rigatoni meresap bersama adonan isian.

Semoga bermanfaat!

PS: Sebaiknya panggang rigatoni tidak terlalu lama sehingga pasta kering dan menjadi krispi. Seperti pada foto di atas, rigatoni tampak terlalu kering.

Advertisement

4 thoughts on “Makanan Khas Italia (3): Rigatoni al Forno, Makaroni Panggang yang Menggairahkan

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s