Seorang teman bercerita bahwa apa yang membuatnya bersemangat setiap hari. Suatu kali dia merasa marah dan kecewa tentang pekerjaan. Lalu sebelum tidur, dia mengecek “toples kebahagian” begitu dia menyebutnya. “Toples kebahagiaan” diletakkan di sisi tempat tidur. Setiap malam dia menuliskan satu kebahagiaan yang terjadi setiap hari.
Saat dia marah dan kecewa pada hari ke sembilan puluh, dia membuka toples tersebut. Dia pun membaca satu per satu daftar kebahagiaan yang sudah dibuatnya. Jumlahnya ada 89. Lalu dia pun berpikir, satu perasaan marah dan kecewa telah melupakan 89 kebahagiaan lainnya. Mengapa saya harus tidak bahagia karena satu hal sementara ada banyak hal yang membuat saya bahagia?
Saya yang mendengarnya pun tertegun. Saya sependapat dengan teman saya. Bahwa ternyata bahagia itu hak setiap orang setiap hari. Bahagia itu dirasakan, diungkapkan dan dituliskan. Itu pendapat teman saya. Jadi saat kita tidak merasa bahagia, lihat lagi seberapa banyak kebahagiaan yang sudah terjadi sebelumnya.
Ide yang menarik! Jika setiap hari menuliskan 1 kebahagiaan maka ada 365 daftar kebahagiaan yang mengagumkan dan sudah dilewati dalam setahun. Di akhir tahun, betapa anda akan sangat bersyukur sudah memiliki 365 hal yang membahagiakan dalam satu tahun yang tertulis dan terdokumentasikan dengan baik.
Ini masih bulan Januari, bulan pertama dalam setahun di tanggal 28. Belum ada kata terlambat untuk memulai dan mendokumentasikan daftar kebahagiaan.
Bukan tidak mungkin anda akan menjadi orang paling bahagia karena membaca daftar membahagiakan yang mungkin saja anda sudah lupa.
Apakah anda tertarik memulainya?
Selamat berhari Minggu!
Hoping you get a full jar … a nice big step to you… Happy Sun ☕️☕️☕️☕️
LikeLiked by 1 person
Hahahahaha… as always ☕
Thanks👿👿👿 Happy Sun👌
LikeLiked by 1 person