10 Alasan Ini Sebabkan Kemampuan Bahasa Asing Tidak Maksimal

Berbicara bahasa asing di negeri yang asing itu tidak mudah. Ada teman saya asal Rusia yang sudah tinggal dan menetap di sini bersama keluarganya selama 10 tahun. Nyatanya dia tidak bisa berbicara bahasa Jerman dengan baik. Sebelum pindah ke Jerman, tentu dia juga sudah mengantongi sertifikat bahasa Jerman tingkat dasar (A1). Sudah 10 tahun loh di Jerman, kok bisa? Rupanya setiap hari dia berbicara bahasa ibu yakni bahasa Rusia dengan suami dan anak-anaknya. Jadi meski lama tinggal di luar negeri belum tentu juga lancar berbicara bahasa asing jika tidak dipraktikkan.

Lain lagi teman saya yang lain yang berasal dari Vietnam. Awalnya dia bekerja di restoran kemudian dia memutuskan untuk punya restoran sendiri. Dia sudah tinggal di Jerman selama lebih kurang 13 tahun bersama isteri dan anaknya. Sejujurnya, dia tidak pernah ikut kursus bahasa Jerman, dia belajar banyak bahasa Jerman dari komunikasi sehari-hari dengan pelanggan. Hal menarik lainnya, dia juga belajar bahasa Jerman dari koran yang dibelinya di setiap hari. Luar biasa, dia bisa berkomunikasi bahasa Jerman dengan baik.

Cerita selanjutnya juga ada sepasang muda-mudi asal Spanyol yang memutuskan untuk tinggal dan menetap di Jerman. Mereka baru saja tiba di sini satu bulan lalu dan sedang belajar bahasa Jerman. Meski level A1, kemampuan dasar bahasa Jerman, dipelajari saat mereka berdua ada di Spanyol namun rupanya kemampuan berbahasa asing mereka sudah sama baiknya seperti saya yang sekarang sudah belajar di level menengah di kursus bahasa Jerman.

Berdasarkan cerita saya tersebut, berikut saya bagikan alasan mengapa bahasa asing yang sudah dipelajari tidak maksimal meski kita sudah berada di negeri asal bahasa tersebut. Sepuluh alasan di bawah ini menjelaskan mengapa bahasa asing menjadi tidak maksimal padahal sudah berada di luar negeri.

Baca https://liwunfamily.com/2018/01/11/tiga-hambatan-berbicara-bahasa-asing

1. Tidak mencoba melatih diri praktik berbicara bahasa asing.

Banyak cara melatih diri berbicara bahasa asing asalkan ada niat dan kemauan yang memaksa untuk berbicara. Kebanyakan mereka yang tinggal di negara asing dan tidak bisa berbicara bahasa asing dikarenakan tak pernah praktik berbicara. Keseharian didominasi bahasa ibu dan ketika berada di luar rumah, banyak mengandalkan orang lain dalam berbicara bahasa asing. Percaya deh, jika demikian maka bahasa asing anda tidak akan pernah optimal.

2. Tidak ada tandem (lawan) bicara bahasa asing.

Memiliki teman lawan bicara itu membuat siapa saja dapat terlatih berbicara. Di beberapa tempat kursus di sini terkadang ada informasi yang dipajang di papan pengumuman bahwa butuh lawan bicara bahasa asing. Misalnya bahasa ibu adalah bahasa Arab dan butuh partner bicara bahasa Jerman. Punya teman bicara (tandem) amat diperlukan sehingga semakin terlatih berbicara bahasa asing, apalagi jika anda hidup seorang diri di tanah rantau.

3. Tidak pernah ikut kursus bahasa asing.

Saya percaya setiap negara punya kebijakan tersendiri yang memudahkan orang asing dapat belajar bahasa nasional mereka. Kebijakan dari mulai gratis, harga kursus menjadi lebih murah sampai kemudahan lainnya yang menarik minat warga asing untuk belajar bahasa mereka. Tentunya kemampuan bahasa asing tidak akan optimal jika tak pernah ikut kursus bahasa asing. Dalam kursus, kita tidak hanya belajar soal struktur kata saja namun juga praktik berbicara.

4. Tidak ada kesempatan berbicara bahasa asing setiap hari.

Bagaimana bisa terlatih berbicara bahasa asing, jika tak punya kesempatan berbicara bahasa asing. Tidak ada aktivitas di luar rumah tentu menyulitkan diri untuk melatih berbicara bahasa asing. Lalu berbicara dengan orang serumah dengan bahasa ibu. Tidak bisa mandiri jika harus berpergian keluar rumah karena khawatir berbicara bahasa asing. Jika demikian adanya, wajar saja bahasa asing yang dimiliki tak optimal.

5. Takut salah saat berbicara bahasa asing.

Keberanian adalah modal utama berbicara bahasa asing. Perkara salah atau benar soal struktur kalimat, belum tentu jadi perhatian buat yang mendengarkannya. Dengan begitu, anda sudah memulai untuk berbicara bahasa asing. Jangan takut salah yang malahan membuat anda tak bisa berbicara bahasa asing! Percayalah semua akan bisa berbicara bahasa asing pada waktunya sepanjang ada niat untuk berbicara.

6. Tidak punya kamus bahasa asing atau alat bantu penerjemah elektronik.

Hello, jika kita bersungguh-sungguh ingin berbicara bahasa asing tentunya punya kamus atau alat bantu terjemahan. Bagaimana pun kosakata juga perlu diperkaya. Kamus memudahkan seseorang berbicara bahasa asing saat tidak menemukan kosakata yang tepat. Berlatih berbicara bahasa asing tentu pertama-tama perkaya kosakata anda!

7. Merasa malu dan aneh saat berbicara bahasa asing.

Malu juga hambatan dalam berbicara bahasa asing. Saya pun merasakan hal yang sama saat berbicara bahasa asing pertama kali, bahasa Inggris. Ada banyak kosakata salah ucap tetapi itu wajar menurut saya. Malu itu adalah fase awal berbicara bahasa asing. Makin lama pun akhirnya saya jadi terbiasa berbicara bahasa asing. Tidak ada lagi rasa malu, apalagi merasa aneh. Jadi malu dan aneh itu wajar di awal, namun kita harus melatih diri berbicara bahasa asing.

8. Tak suka menyimak saluran media asing.

Ada banyak cara berlatih berbicara bahasa asing, salah satunya melalui media komunikasi. Tonton program televisi dan dengarkan radio setempat. Mendengarkan otomatis membiasakan diri dengan kosakata dan kalimat asing. Jika perlu, baca berbagai media cetak dan online bahasa asing. Jika kita merasa enggan, malas dan tidak termotivasi menyimak saluran media komunikasi asing, bukan tidak mungkin kemampuan bahasa asing tidak berkembang.

9. Tidak ada kesabaran dan ingin instan berbicara bahasa asing.

Apakah anda ingin setelah bangun dari tidur malam, keesokan paginya anda sudah bisa berbicara bahasa asing? ‘Kan tidak seperti itu prinsip belajar bicara bahasa asing. Ada proses belajar yang terus menerus agar hasilnya maksimal. Sabar, tidak ada yang instan. Bersabarlah juga untuk berbicara bahasa asing perlahan jika anda terbiasa berbicara cepat!

10. Merasa tidak ada tujuan berbicara bahasa asing.

Ada sebagian warga asing yang menetap di suatu negara menjadi demotivasi untuk berbicara bahasa setempat karena merasa tidak ada tujuan. Bagi saya, jangan lupakan bahasa ibu namun hargai keberadaan anda dengan berbicara bahasa setempat sebagaimana layaknya penduduk lain. Sepanjang kita bukan turis, cobalah untuk berbicara bahasa asing dimana pun kita berada dalam suatu negara.

Kesimpulan

Demikian sekedar pendapat setelah saya mengamati orang-orang sekitar yang juga sama-sama pendatang. Intinya, asal ada kemauan pasti ada jalan. Jika kita berusaha yang terbaik, tentunya kemampuan bahasa asing kita pun maksimal.

Semoga bermanfaat!

Advertisement

6 thoughts on “10 Alasan Ini Sebabkan Kemampuan Bahasa Asing Tidak Maksimal

  1. BERITA BAIK UNTUK SEMUA ORANG

    Inilah solusi terbaik untuk kebebasan finansial Anda, Apakah Anda mencari pinjaman? Atau apakah Anda ditolak oleh bank atau lembaga keuangan lainnya karena satu dan lain hal? maka berita ini untukmu membuat tahun Anda sukses dengan menghubungi perusahaan pinjaman investasi suzan di mana Anda bisa mendapatkan pinjaman untuk memulai bisnis impian Anda tanpa stres dan mendapatkan pinjaman Anda disetujui dalam waktu 72 jam. Perusahaan pinjaman suzan memberikan pinjaman kepada perusahaan dan perorangan dengan tingkat bunga rendah 2%. hubungi perusahaan suzan hari ini (suzaninvestment@gmail.com)

    Liked by 1 person

  2. Saya pikir sy hrus stuju dg 10 tips di atas. Pas bnget uraiannya.

    Oya, lncar mna bhasa Jerman Anda ktimbang bhs Inggris? Mksd sy speaking Anda.
    Dan menurut sy, speaking English Anda lbih bgus ketimbang writing, hee…

    Liked by 2 people

  3. Takut salah & malu berbicara bahasa asing sih yang plg susah bwt dilawan. Udah les sana sini, ngerti teorinya, punya buku cara belajar bahasa asing, kalo kalah sama malu & takut salah kadang percuma jg ya..

    Liked by 2 people

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Twitter picture

You are commenting using your Twitter account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s