Sudah lama tak makan nasi di sini, akhirnya saya dapat tawaran untuk menikmati risotto buatannya. Ketika dia menawari saya, pikiran saya terbawa pada memori di Jakarta dimana saya pernah makan risotto sebelumnya. Ketika mendengar risotto, saya sudah berpikir pasti makanan ini terbuat dari nasi.
Usai dia membuatnya, saya tertegun sejenak bahwa ini berbeda dari risotto yang pernah saya nikmati sebelumnya di salah satu gerai restoran di Jakarta. Tampilannya sungguh berbeda, apalagi rasanya. Namun teman saya asal Slowakia yang juga mendapat menu yang sama mengatakan bahwa risotto ini benar-benar lezat dan enak.
Tanpa ragu saya pun menikmati risotto yang menjadi menu khas andalan Italia. Risotto yang saya nikmati sebagaimana gambar di atas, berasa creamy sementara risotto sebelumnya tidak begitu. Nasi risotto tampak lembut dan enak di lidah meski hanya bawang dan berbagai campuran bumbu yang saya tidak tahu namanya. Untuk menikmatinya, diberi hiasan irisan daun peterseli, saus tomat dan balsamic krim.
Jangan tanya rasanya karena ini benar-benar nikmat ketimbang risotto yang pernah saya nikmati sebelumnya di Jakarta. Penasaran saya pun bertanya pada juru masak sehingga saya tahu membedakannya. Risotto dibuat dengan nasi yang dicampur dengan keju parmesan, mentega dan anggur untuk memasak. Rasanya kenyal dan creamy tentunya. Bahkan ada yang berpendapat risotto adalah hidangan mewah, padahal siapa pun bisa membuatnya sendiri di rumah jika mau.
Saya menduga apa yang membedakan risotto di sini dengan Jakarta adalah resep membuatnya. Bisa saja tidak ada anggur atau keju parmesan yang menguatkan rasa. Atau bisa jadi risotto di Jakarta dibuat agak mirip citarasa lokal. Karena di Jerman, banyak pendatang Italia yang mencoba peruntungan bisnis kuliner maka risotto dibuat selezat mungkin sebagaimana di Italia, negeri asalnya.
Meski saya mendapatkan resepnya dari seorang teman Italia yang sama-sama tinggal di sini. Namun saya pikir saya belum bisa membuat risotto seenak yang dibuat teman saya ini. Benar kata teman saya asal Slowakia yang sama-sama menikmati risotto, ini benar-benar nikmat. Dan kerinduan saya makan nasi pun terobati.
Apakah anda pernah makan risotto sebelumnya?
Risotto? Sy blm pernah menikmatinya. 😂 Klau soto sih sering 🙂
Italia mkan nasi jg ternyata.
Namanya kok mirip nasi soto ya 😀
LikeLiked by 1 person
Hahahaha… iya, sekilas terdengar nasi soto padahal bukan itu maksudnya ya. Yups, ini salah satu kuliner dari Italia yang juga sudah mendunia. Di Jakarta saya sudah pernah makan juga😁
LikeLiked by 1 person
Wah, di Jakarta bisa pesan Risotto dimana mbak? Saya belum pernah makan, sepertinya enak
LikeLiked by 1 person
Enak pak. Di Jakarta saya pernah makan di salah satu restoran yang menjual pizza ala Italia. Risotto dijual musiman saja
LikeLike