Makanan Khas Italia (13): Sandwich Vegetaris

Suatu kali saya ingin menyantap makan malam yang sehat, porsinya tidak besar dan tidak hangat. Mengapa? Saat musim panas seperti sekarang, udara sangat hangat sehingga membuat saya ingin sesuatu yang membuat tubuh tidak ingin berkeringat ketika makan. Mampirlah saya di kafe dan restoran milik orang Italia. Lokasinya menarik di pusat kota yang dapat memungkinkan menikmati pemandangan orang lalu lalang atau lalu lintas jalan raya.

Dengan alasan itu, kami berhenti sebentar. Ada sekian menu khas Italia yang tak asing lagi saya nikmati. Kini saya ingin sesuatu yang berbeda. Muncul keinginan untuk mencoba menikmati Foccacia Verdure, setelah ditulis ini hanya berisi sayuran dan daun rucola. Daun rucola sendiri tidak populer saya kenal di Indonesia, namun daun ini sering digunakan untuk salad dan dijual di supermarket. Jika diterjemahkan dalam bahasa Inggris, daun ini disebut arugula. Apakah anda mengenal daun ini?

Kembali ke makanan yang saya pesan, datanglah pramusaji menghidangkannya di depan saya. Ini semacam sandwich yang dibelah dua seperti tampak dalam foto di atas. Jelas roti yang disajikan sejenis ciabatta, roti khas yang biasa disajikan di restoran Italia. Isiannya adalah aneka sayuran seperti paprika, terung dan timun jepang yang sudah dipanggang sebelumnya. Aneka sayuran ini tidak dalam kondisi hangat, artinya disajikan di dalam roti ketika sudah dingin. Plus isian roti juga daun rucola seperti yang saya bahas sebelumnya. Daun ini disajikan dalam kondisi masih segar alias tidak dimasak seperti sayuran lain.

Soal rasa saya pikir sandwich ini cukup enak, meski rasanya tidak berlebihan dengan aneka bumbu sebagaimana masakan lainnya. Maklum ini hanya sekedar sandwich. Tak ada saus tomat atau keju yang diletakkan di kedua sisi roti. Sepertinya cukup garam dan merica saja pada sayuran yang diolah untuk jadi isian.

Karena penasaran dengan makanan ini, saya tanya ke teman asal Italia. Dia katakan sandwich yang saya makan bisa berbeda namanya, namun istilah foccacia mengacu pada pastry. Memang hidangan ini cocok dimakan saat makan malam. Atau cocok juga jika anda menyantapnya saat sedang minum alkohol. Sayangnya saya tidak minum alkohol saat itu.

Hal menarik lainnya, foccacia ini merupakan hidangan yang cepat dan sederhana. Dikarenakan cepat dibuat dan tidak memerlukan waktu lama untuk persiapannya. Ini bisa jadi pilihan untuk bekal di jalan misalnya. Oh ya, kreasi lain dari foccacia verdure yakni dibuat seperti kue dan sayuran melengkapi topping-nya.

Dari penjelasan saya di atas, menurut saya makanan ini cocok untuk vegetaris. Mengapa? Sandwich ini hanya terdiri dari sayuran saja. Rasanya cukup enak. Bilamana anda tidak makan daging atau tidak sedang makan daging, bisa mencobanya.

Semoga bermanfaat!

Advertisement

11 thoughts on “Makanan Khas Italia (13): Sandwich Vegetaris

    1. Wah, terimakasih pujiannya. Saya berniat setiap hari meski sebenarnya ini tidak mudah. Kadang ada rasa jenuh juga, tetapi biasanya saya menulis karena itu menyenangkan. Salaman lagi masbro … semoga kita bisa saling menginspirasi🤝

      Like

  1. Aku paling suka makan sandwich yg banyak pake sayurannya seperti ini.

    Ditimur tengah banyak juga resto2 yg menyajikan sandwich2 seperti ini. Bahkah aku juga sering iseng bikin sandwich ide sendiri. Rotinya cuma pake roti tawar, lalu ditambahkan telur dadar/ceplok, tambahkan aneka sayuran seperti kol, tomat, dll sesuai selera. 😊😊

    Jadi laper…karena blum makan siang…pdhal udah sore 😣😣😣

    Liked by 1 person

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s