Makanan Khas Asia (29): “Yam Nua” Thai Rindsalat, Salad Asal Thailand

Salad sayuran dengan potongan daging sapi.
Makan salad dengan roti, pernah coba?

Ketika berwisata ke Thailand, saya sering mencicipi kuliner di sana. Pasalnya rasa dan citarasa masakan Thailand tak ubahnya seperti di Indonesia. Itu sebab di Jerman pun, jika rindu masakan tanah air setidaknya saya bisa mengobatinya dengan masakan khas negeri gajah putih ini. Selain ada nasi tentu masakan Thailand juga berbumbu pedas sebagaimana selera saya.

Sehubungan dengan masakan Thailand yang berasa pedas, mungkin anda pecinta pedas bisa mencicipi yang satu ini. Masakan berikut disajikan di restoran Jerman-Thailand dalam menu vorspeissen, artinya sebagai hidangan pembuka. Namun bagi saya, saya memilihnya karena sajiannya yang berisikan aneka sayuran segar dengan rasa pedas. Oh ya, pemilik restoran ini adalah sepasang suami-isteri perkawinan campur. Suami adalah seorang pria Jerman dan isteri adalah seorang perempuan Thailand.

Lanjut soal masakan Thailand, saya memang selalu tergoda dengan salad buatan mereka. Selain rasa pedas juga asam manisnya benar-benar pas di lidah saya. Bagi saya, rasa pedasnya masih wajar dan tidak membuat lidah terbakar. Contoh salad mereka yang saya suka, juga pernah saya bahas di sini.

Baca https://liwunfamily.com/2017/11/12/curryhuhn-mit-kokosmilch-und-salat-masakan-asia-di-jerman-3/

Jika di Eropa punya berbagai macam salad seperti yang pernah saya ceritakan, maka rasa salad khas Asia seperti Thailand berbeda jauh.

Baca https://liwunfamily.com/2018/05/28/tiga-ide-salad-kreatif-yang-bisa-ditiru/

Yam Nua itu semacam salad sayuran yang ditambahkan potongan daging sapi. Apa yang saya suka dari salad ini adalah saus atau dressing. Sausnya terbuat dari cabai rawit, bawang putih, sereh, kecap ikan, jeruk nipis, garam dan gula. Semua bahan dihancurkan dengan uleg batu. Lalu digunakan untuk merendam aneka sayuran seperti kol, kol merah, timun dan tomat. Ada khas masakan Indochina di sini yakni daun ketumbar yang juga dijadikan salad di sini. Sedangkan mengolah daging sapi itu seperti memasak steak, yakni dipanggang hingga kedua sisi berwarna kecokelatan. Setelah masak, daging sapi dipotong kecil-kecil. Nikmat sekali!

Hal menarik dari rindsalat ini adalah memakannya bersamaan dengan roti. Terus terang saya tidak terbiasa mengunyahnya. Namun karena saya memesannya kala makan siang, dua iris roti pun saya santap juga. Saat saya memesan salad di Thailand, tidak ada roti sebagai side-dishes. Bisa jadi rindsalat ini berada di Jerman sehingga perlu roti untuk melengkapinya. Begitulah, sementara suami saya tampak asyik menikmati sajian schnitzel yang dipesannya.

Hmm, bagaimana menurut anda?

Advertisement

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s