Empat Varian Rasa Pizza, Mana yang Disuka?

Karena rasanya yang pedas, pizza ini dikenal dengan nama ‘pizza devil’.

Pizza adalah makanan khas Italia yang sudah mendunia. Tidak hanya di Italia saja, di Eropa begitu mudah mendapati pizza. Pizza bisa disajikan secara ekslusif atau bahkan dijual di kedai Imbiss yang harganya terjangkau dompet.

Menurut saya, pizza di sini punya tekstur yang berbeda dan rasa yang khas ketimbang di Jakarta. Tua muda suka dengan pizza. Hal ini terlihat jika saya berkunjung ke restoran yang menyajikan khusus pizza. Makanan ini begitu digemari dengan banyak pilihan topping yang disukai.

Sebetulnya pizza berawal dari jenis pizza margherita. Pizza margherita terdiri atas saus tomat spesial, keju mozarella, daun basil, garam dan ekstra minyak zaitun. Cikal bakal pizza dimulai sekitar abad 19. Seiring zaman para juru masak mulai meracik dengan topping yang berbeda.

Kembali ketiga pilihan pizza berikut, mana yang kira-kira anda sukai?

1. Pizza fungi

Pizza pertama yang saya perkenalkan adalah pizza fungi. Dari namanya sudah bisa ditebak bahwa pizza berikut memasukkan jamur (fungi) sebagai rasa utama. Yups, bagi anda yang tidak ingin makan daging dan termasuk vegetaris maka pilihan pizza fungi bisa dicoba. Pizza ini terdiri atas tomatensauce, keju mozarella dan champignon.

2. Pizza Fruti di Mare

Selanjutnya saya perkenalkan pizza untuk mereka yang suka makanan laut. Saya sih belum pernah mencoba pizza rasa ini di Jakarta. Terus terang saya suka dengan seafood, namun jadi penasaran ketika ini dipadukan di atas pizza.

Pizza ini terdiri atas saus tomat, keju mozarella, kerang, udang, cumi-cumi, daging kepiting dan minyak bawang putih. Setelah saya memesannya, rasanya luar biasa enak. Bayangkan bahwa kerangnya masih terbungkus namun sudah matang. Mungkin juru masak tahu durasi pembuatannya sehingga tekstur makanan lautnya benar-benar pas. Seperti cumi-cumi dan udang pun dimasak dengan pas dan tidak berbau amis.

3. Pizza Diavolo

Pizza berikutnya ditujukan bagi mereka pecinta rasa pedas. Karena saya suka pedas dan tertarik dengan namanya ‘pizza devil’ maka saya tertantang mencobanya. Di sini tidak ada level rasa pedas, hanya saja perlu dipastikan bahwa anda benar-benar tidak bermasalah dengan rasa pedas.

Pizza ini terdiri atas saus tomat, keju mozarella, salami rasa pedas, cabai hijau (peperoni), buah zaitun dan minyak cabai. Karena tidak suka dengan zaitun, saya pesan kepada pramusaji untuk tidak memasukkannya. Setelah pesanan pizza datang, rupanya atas pizza masih ditaburi lagi bubuk cabai. Jadi anda bisa tahu alasan disebut pizza devil. Soal rasa pedas, saya suka sekali. Ini nikmat!

4. Pizza Tuna

Terakhir, pizza tuna. Pizza ini berbeda dari ketiga pizza yang disampaikan di atas. Pasalnya pizza ini dibeli di tempat berbeda. Kebetulan kami pergi ke Wien, Austria dan membelinya di kedai imbiss. Terus terang rasanya lumayan enak. Karena pizza dibuat tidak fresh. Ketika kami memesannya, pramusaji menghangatkan lagi di oven.

Pizza ini terdiri atas saus tomat, daun basil, irisan bawang bombay dan tuna. Jika anda suka makan ikan, maka pilihan pizza tuna bisa dicoba.

Advertisement

2 thoughts on “Empat Varian Rasa Pizza, Mana yang Disuka?

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Twitter picture

You are commenting using your Twitter account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s