Wörthersee, Danau di Selatan Austria

Yacht pribadi yang terparkir di danau ini.
Di seberang kiri lebih banyak turis, namun kami pilih lokasi yang tenang di pinggir danau.
Wisatawan menunggu di dermaga.

Salah satu destinasi favorit di Austria saat musim panas tiba adalah danau Wörth atau yang dikenal Wörthsee. Kunjungan turis tertinggi ke danau ini pada bulan Juli dan Agustus. Saat itu suhu sekitar danau mencapai 25-30 derajat celcius. Danaunya yang indah, iklimnya yang hangat dan air danau yang jernih menyebabkan wisatawan menjulukinya “Monte Carlo” Austria. Ditambah lagi ada banyak yacht yang berseliweran di danau ini.

Sayangnya kami datang setelah berakhirnya musim panas dan memasuki musim gugur. Tak banyak turis yang memadati lokasi resort tempat kami berada. Mungkin musim liburan telah berakhir. Namun keindahan danau ini masih bisa dinikmati sebagaimana yang kami saksikan.

Danau ini panjangnya mencapai 16.5 km dan bisa dijangkau dari beberapa tempat. Salah satunya adalah posisi kami saat itu adalah Krumpendorf am Wörthersee, letaknya di utara danau. Lokasi kami berada ada banyak resort penginapan yang privat dan tak ramai turis. Ini diperuntukkan bagi mereka yang tak suka keramaian untuk menikmati kecantikan danau yang diapit pegunungan cantik ala Austria.

Dermaga Krampendorf.
Naik kapal wisata berkeliling danau, seru juga!
Namun ada juga wisatawan seperti kami yang pilih duduk di kafe dan menikmati pemandangan danau saja.

Krampendorf ini tak jauh dari perbatasan Austria – Italia dan bisa dijangkau dengan kereta dari Wina, ibukota Austria. Kapal wisata bisa hilir mudik di danau ini ke beberapa dermaga danau wörth. Karena sebagian turis ada juga yang memilih tinggal di resort penginapan sekitar Krampendorf karena suasananya yang asri dan tenang.

Selain keindahan wörthersee, di Krampendorf bisa juga mengunjungi kastil bergaya baroque yang selesai dibangun abad 18. Lagi-lagi kami tak sempat mampir ke kastil, hanya menikmati danau yang tenang dan asri. Beberapa wisatawan bisa berenang di danau, sebagian duduk di pinggir danau menikmati sajian kuliner di kafe dan yang lainnya tampak menunggu kapal wisata. Sedangkan mereka yang punya boat atau yacht bisa menjelajahi sisi danau.

Advertisement

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s