Memasuki pekan suci sejak Minggu Palma, suami saya sudah mengingatkan untuk kita tidak makan daging seperti biasa terutama Jumat Agung. Ini sudah menjadi tradisi penduduk Bavaria yang mayoritas Katolik untuk pantang makan daging saat Jumat Agung. Bahkan opa-oma mertua dan orang-orang Bavaria dahulu menekuninya tiap Jumat untuk tidak makan daging. Lalu apa yang dimakan? Ikan tentunya. Itu sebab toko ikan fresh membuka warungnya hanya pada hari Jumat.
Saya sendiri pernah beberapa kali membuat fish fillet kesukaan suami saya, seperti pada resep yang dituliskan di sini. Jika di Indonesia, kami bisa memasak fish fillet dengan ikan dori maka di sini tentu bukan ikan jenis sama. Ikan yang biasa digunakan fish fillet disebut see lachs.
Untuk mengantisipasi kebosanan menikmati fish fillet, berikut tiga kreasinya yang dikumpulkan dari perburuan kuliner saya. Informasi berikut bisa menjadi pilihan anda, para pecinta ikan.
1. Fish Fillet dengan salad kentang
Kreasi pertama adalah potongan ikan yang dibaluri tepung roti dan dimakan bersama salad kentang. Salad kentang dalam bahasa Jerman disebut, kartoffelsalat. Kreasi pertama ini saya temukan di Kafe di Austria. Saat saya dan suami sedang berbelanja, kami melihat promosi harga hari itu yakni fisch fillet mit kartoffelsalat. Tentunya ini dilakukan tiap Jumat karena tradisi masyarakat Bavaria sedikit mirip dengan masyarakat Austria umumnya.
Bagaimana membuat salad kentang? Anda bisa menyimak cara saya membuatnya di sini. Rasa salad kentang yang menyegarkan ditambah dengan potongan ikan yang gurih menjadi nikmat tersendiri. Fish fillet dimasak serupa schnitzel dan ada pilihan jeruk lemon untuk menguatkan rasa. Si penyaji menambahkan saus mayonaise yang terdiri yoghurt asam, irisan daun dill, perasan lemon dan garam. Hmmm…
2. Fish Fillet dengan nasi dan bumbu kari
Pilihan kedua berikut berasal dari restoran selera asia di Jerman. Kami datang ke salah satu restoran Vietnam. Tentu anda yang terbiasa makan nasi, kreasi ini merupakan pilihan jitu agar tidak membosankan.
Ada bumbu kari yang terdiri dari bumbu kari merah, santan dan aneka sayuran yang dikehendaki. Sedangkan potongan ikan dibalut tepung biasa lalu digoreng. Selesai ikan berwarna kuning keemasan, potongan ikan dipotong lebih kecil lagi. Kemudian ditaburi di atas nasi dan diberi kuah kari sayur. Cocok ‘kan!
3. Fish Fillet dengan kentang goreng
Terakhir, fish fillet ini bisa jadi sudah pernah anda temukan di Indonesia. Saya pernah beberapa kali memesannya di restoran di Jakarta. Kini saya ulas kreasi ketiga dari restoran cepat saji, Nordsee. Pastinya nikmat dan menyehatkan karena terdiri atas potongan ikan dan kentang goreng.
Hal menarik, Nordsee menawarkan minuman buatannya yang masih fresh. Saya pun memesannya, yakni air putih ditambah irisan lemon dan daun mint. Ini menambah citarasa tersendiri untuk penikmat makan ikan.
Dari ketiga kreasi di atas, mana jadi pilihan favorit anda?
Ayo, makan ikan!