
Hari ini di Jerman dijadikan hari libur dan besok juga pada hari Senin. Hari libur ini disebut Pfingsten atau dalam bahasa Indonesia dikenal sebagai hari raya Pentakosta. Hitungan kalender liturgi gereja katolik maka hari ini adalah lima puluh hari setelah perayaan Paskah. Libur pun berlangsung sampai besok senin. Karena libur, saya ajak anda mengulas kue asal Jerman.
Apa itu?
Saya pernah menuliskan tentang crepes, yang ternyata begitu mudah untuk membuatnya. Kreasi crepes dipesan sesuai peminat. Crepes di Indonesia berbeda bahan dan pembuatannya dengan crepes yang dijual umumnya di Eropa. Rupanya saya mendapati serupa crepes, namanya palatschinken. Kuliner ini sering saya jumpai jika ada festival musiman.
Nama palatschinken itu akan dijumpai juga di Austria. Sedangkan anda akan tahu bahwa palatschinken itu juga dijumpai di Prancis atau Spanyol dengan nama crepes. Dan anda perlu tahu bahwa dalam bahasa Inggris, palatschinken disebut pancake. Hmm, jadi tahu ya bahwa tidak ada perbedaan antara palatschinken dengan crepes.
Palatschinken terbuat dari tepung, telur dan air. Setelah menjadi adonan, dibuat dalam wajan pipih dan dipanggang beberapa menit. Isian palatschinken biasanya berisi manis.
Apa saja isian palatschinken?

Umumnya palatschinken diisikan sesuai pesanan atau selera pembeli. Saya paling sering memesan pisang dan nutella. Itu perpaduan yang sangat nikmat. Lainnya, palatschinken juga bisa dikombinasikan dengan es krim cokelat, vanila atau strawberry. Sebagai pemanis, palatschinken bisa dipadukan dengan krim kue atau gula bubuk.
Saya senang memesan palatschinken untuk menemani sore atau sarapan pagi. Ya, sewaktu saya menginap di Budapest ternyata ada palatschinken dalam buffet hotel. Dalam bahasa Hungaria, palatschinken dikenal palacsinta. Bahkan saya menemukan jajanan palatschinken di pasar menjelang natal di Budapest. Ceritanya di link ini.
Bagaimana palatschinken di Indonesia?

Saya pernah mendapati palatschinke disajikan di salah satu hotel di Indonesia sebagai dessert. Namanya juga bukan palatschinken. Itu berarti kue palatschinken sudah mendunia dengan nama yang berbeda-beda. Selama ini paling enak jika palatschinken diisi dengan rasa manis, bukan rasa gurih atau pedas.
Selamat berhari Minggu!