Saya memulai aktivitas blogging sejak tahun 2008 atau genap sepuluh tahun lalu. Meski begitu, aktivitas rutin tiap hari menulis artikel baru memasuki hari ke 645.
Kesukaan saya menulis bermula sejak saya masih duduk di bangku sekolah dasar. Saya masih berumur sepuluh tahun kala itu, ayah saya memberi hadiah buku untuk dijadikan jurnal harian. Di situ saya senang menulis, termasuk puisi dan cerita pendek. Hal menarik lainnya, saya suka bertukar buku saya pada teman sekolah lainnya yang sama-sama gemar menulis. Di situ saya belajar satu sama lain gaya menulis tiap orang itu berbeda-beda.
Tidak berhenti di situ, pekerjaan saya juga dituntut untuk menulis seperti membuat siaran pers, laporan, berita, buku, bahkan dokumentasi lain yang berhubungan dengan proyek pekerjaan. Dari pengalaman menulis, saya belajar banyak hal dalam mengelola blog pribadi. Capaian saya terakhir, artikel saya bisa disukai dalam satu hari lebih dari sekian ratus kali. Itu suatu hal luar biasa!
Saya pun merangkum tips agar artikel blog anda disukai.
1. Cari judul yang bombastis
Ada orang senang membaca judulnya saja, tanpa membaca keseluruhan artikel. Namun ada juga orang yang senang membaca cepat dan menyimak artikel keseluruhan. Ada blogger yang buat judul begitu fantastis tetapi secara keseluruhan isi artikel tidak menceritakannya dengan baik. Namun ada juga blogger yang menulis artikel bagus tetapi salah menuliskan judul sehingga pembaca tak peduli. Apa pun itu, tiap orang punya karakternya masing-masing dan saya menghargai itu. Hanya saja agar artikel anda dilirik, cari judul yang mungkin membuat orang penasaran.
Contoh dari blog saya adalah mitos kasih kado minyak wangi. Artikel ini tidak pernah keluar dari top pages and articles. Selalu ada saja orang yang membaca, padahal isinya biasa saja, pengalaman saya memberi sovenir minyak wangi pada rekan kerja. Meski ada blogger yang memberi tanda suka hanya 10 tetapi artikel ini paling disukai untuk dikunjungi. Atau artikel 5 langkah lakukan wawancara yang tak pernah keluar dari top articles yang dikunjungi.
Begitulah.
Namun bayangkan dengan artikel saya yang lain yakni kekuatan pikiran membantu hidup bahagia. Artikelnya bisa dicek di sini. Di situ memperlihatkan ada lebih 100 blogger yang suka. Mengapa? Judulnya bombastis tetapi isinya padat dan singkat.
2. Pilih tema yang memang sedang kekinian
Membuat artikel itu bisa berdasarkan tema. Saya suka membuatnya selang-seling bergantian agar pembaca tidak bosan. Artikel tidak melulu soal kuliner, saya buat juga ulasan traveling atau saya cari tema kekinian berdasarkan opini. Misalnya waktu dunia sedang dilanda piala dunia, maka saya menuliskan sudut pandang berbeda dari kekalahan tim favorit saya. Tema kekinian yang lain adalah 7 alasan mengapa saya suka traveling. Meski blogger tak banyak memberikan like, artikel itu dibuat saat belum ada sistem like, tetapi artikel tersebut terbukti banyak dicari sebagai alasan kekinian orang suka traveling.
3. Tulis pengalaman unik yang mungkin tidak dialami kebanyakan orang lain
Ada banyak orang punya cerita dalam hidupnya. Cerita keseharian saya menjadi lebih sering dituliskan ketika saya mengenal Jerman, seperti saat saya jatuh cinta di artikel ini. Banyak sekali perempuan yang berbagi cerita dan komentar yang tak terduga menurut saya. Lainnya, saya menuliskan makanan yang dikumpulkan secara berseri agar orang tahu apa saja kuliner di sini. Atau pengalaman saya saat berbelanja, tiba-tiba alarm berbunyi yang membuat saya malu. Artikel ini juga banyak dibaca. Bisa jadi ada saja orang mengalami hal yang sama.
Tuliskan apa pun itu pengalaman anda, yang lucu hingga menginspirasi. Karena bisa saja artikel anda sumber informasi dan edukasi bagi mereka yang memerlukan. Jika anda mampu menuliskan pengalaman biasa menjadi luar biasa, bukankah itu kebanggan.
4. Sertakan gambar
Saya selalu menyertakan artikel itu dengan foto. Ulasan tentang kuliner maka pasti dengan foto makanan yang diulas. Kunjungan ke suatu tempat pun demikian, hanya saja saya memang tidak mengambil foto candid orang. Jika itu masuk dalam foto, saya buat blur demi kepentingan privasi. Foto itu bukan hanya membuat cerita anda menarik, tetapi juga menjadi ilustrasi dari apa yang anda sampaikan. Saya punya bank foto yang memuat apa yang saya ceritakan di blog. Kini sudah ada smart phone yang bisa menjadi kamera canggih. Dulu saya masih memanfaatkan kamera DSLR saya untuk disisipkan di artikel.
5. Blogwalking itu perlu
Terakhir tips dari saya adalah hukum alam. Anda memberi maka anda mendapatkan. Kunjungi para follower anda atau blogger yang sudah memberikan like. Lagi-lagi, blogwalking itu perlu. Jangan minta saya berkomentar di blog orang lain karena aktivitas harian saya banyak. Saya senang membaca keseluruhan ketimbang baca judulnya saja. Jadi saya berkomentar saat saya punya waktu baca keseluruhan artikel dan bilamana perlu.
Sekian tips saya di sela-sela aktivitas harian saya. Semoga ini membantu anda!
wow
LikeLiked by 1 person
Terimakasih tipsnya bos
LikeLiked by 1 person
Very informative. ❤❤
LikeLiked by 1 person
Setuju ini, Kak. Semua tips yang ditulis di sini benar-benar bermanfaat!
Ayu masih belum bisa fokus untuk bisa menulis satu tulisan untuk satu hari. Semoga kedepan nanti, ketika jadwal pekerjaan sudah teratur, Ayu bisa melakukan hal seperti ini.
Konsistensi, itu kata yang bisa Ayu gambarkan untuk kerja keras Kakak selama ini. Sungguh luar biasa! Panutan emang!
LikeLiked by 1 person
Terimakasih dek Ayu. Semoga aku berhasil melampaui 1000 hari one day one post.
Sukses juga buat dek Ayu di sana. 🤗
LikeLiked by 1 person
Sukses, Kak !
Semangat untuk mencapai targetnya, ya !
LikeLiked by 1 person
selalu up to date ya? jadi kayak reporter berita. bisa juga berita pengalaman pribadi tapi yang unik gitu.
LikeLiked by 1 person
Benar pak, artikel bisa berbentuk reportase, opini atau cerita yang compelling buat pembaca juga bisa, karena itu juga unik untuk diceritakan.
LikeLike
Salam kenal untuk Liwun Family
Salut dengan konsistensinya menulis blog. Dulu pernah melakukan posting tulisan setiap hari cuma saya lupa berhenti di hari keberapa. saya juga sering membangun networking dengan blogger lainnya, bahkan sampai membuat blog Bersama padahal tidak pernah saling kenal dan ketemu. Cuma karena kesibukan akhirnya vakum sampai 2 tahun dan sekarang baru mulai mencoba menulis lagi.
Saya setuju banget dengan yang namanya blogwalking. Sayang beberapa blogger yang dulu aktif sekarang sudah tidak aktif lagi. Semoga blog Liwun Family sukses terus….
LikeLiked by 1 person
Terimakasih Perspektif sudah berkunjung. Salam kenal juga bapak/ibu di sana.
Sukses jugs untuk blog anda😊
LikeLike