Menikmati Alam itu Menyehatkan dan Gratis Pula

Menikmati alam sekitar itu meningkatkan suasana hati lebih positif.
Selalu ada bangku di pinggir danau, sungai atau taman permandian yang membuat orang duduk dengan nyaman.

Siapa pun percaya bersyukur itu membuat kita merasa bahagia. Salah satu cara sederhana yang dilakukan untuk bersyukur adalah bersentuhan dengan alam. Itu adalah pengalaman yang sering saya lakukan selama tinggal di sini. Bagaimana tidak? Orang-orang akan keluar rumah menikmati alam saat cuaca cerah seperti akhir-akhir ini. Apalagi jika anda perhatikan bahwa foto-foto di taman yang saya sajikan ini gratis, tak ada tiket masuk untuk menikmatinya.

Mungkin ini bisa jadi spot berfoto.

Saat ini suhu di tempat tinggal saya berkisar dua puluhan derajat celcius. Dengan cuaca cerah seperti ini, saya dan suami pun tak mau ketinggalan dengan berjalan kaki di taman yang luas, penuh bunga dan tanaman obat-obatan yang selama ini saya tidak ketahui. Ternyata tak hanya kami, banyak orang datang ke taman tersebut berjalan mengitari taman, duduk atau tiduran di bangku taman, membaca buku atau pun menikmati kesendirian di taman. Kami senang menikmatinya hangatnya matahari dan nyanyian burung berkicau. Tetapi maaf, saya tidak bisa mendokumentasikan dan mengambil foto aktivitas mereka.

Ini salah satu dari sekian taman yang disediakan pemerintah daerah di sini untuk warganya.
Duduk, diam dan menikmati alam itu membahagiakan ternyata.

Di sisi taman rahasia, tak banyak orang di situ maka kita bisa mendengarkan nyanyian burung, jangkrik dan kodok bersahutan. Orang bisa melakukan keheningan di taman tersebut, hanya mendengarkan suara alam. Ternyata bersentuhan dengan alam itu membahagiakan.

Secret garden. Gratis.
Botanical garden yang juga gratis. Ini jadi sumber informasi untuk saya.

Saya hanya berpikir bahwa taman secantik ini di mungkin bisa jadi dikomersialkan. Artinya orang perlu membayar tiket masuk. Di Jerman kita tidak bayar sama sekali, jika itu berhubungan dengan nature dan alam. Bahkan orang-orang di Jerman senang memanfaatkan waktu cerah dengan bersepeda atau berolahraga. Ada juga yang berkunjung ke sungai atau danau yang ada di tiap kota untuk berjemur, duduk atau menikmatinya dengan baik. Aktivitas lain, ada juga mereka yang berjalan ke hutan dan pegunungan seperti yang pernah saya ulas manfaatnya di link ini.

Apa kaitannya menikmati alam dengan kesehatan?

Kemarin Kompas, Harian Online News menuliskan hasil penelitian bahwa menghabiskan waktu minimal dua jam di alam akan membuat kita lebih sehat dan bahagia. Dan itu benar menurut pengalaman keseharian saya di sini.

Sehat dan bahagia begitu mudah, mengapa kita tidak mencobanya? Nikmati alam sekitar anda, tanpa merusak sama sekali. Kadang kita perlu keluar dari rutinitas yang membosankan, terlampau moderen bahkan bising. Nikmati kicauan burung, desiran angin dan warna-warni alam. Percaya pada saya bahwa itu nikmat sekali.

Semua itu gratis.

Saya berjalan kaki mengitari taman. Duduk di tepi danau dan diam sejenak. Atau saya berjemur di tepi permandian umum duduk di taman. Berjalan kaki ke hutan dan pegunungan. Cara lain membaca buku di taman. Dan hal lain, berjalan kaki menyusuri sungai.

Itu cara saya. Ternyata cara-cara tersebut meningkatkan mood saya menjadi lebih positif. Hal ini juga menurunkan tingkat stress saya, menyiapkan ujian sommer semester yang akan berlangsung sebentar lagi.

Jadi, apa rencana hari Minggu anda?

Advertisement

7 thoughts on “Menikmati Alam itu Menyehatkan dan Gratis Pula

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s