
Suatu kali saya menonton film buatan Jerman tentang Alzheimer. Saya lupa judulnya tetapi semua pemeran film berasal dari sini. Diceritakan bahwa Alzheimer ini diderita oleh seorang oma yang diperankan dengan baik, yang menunjukkan tanda dia sudah lupa banyak hal dalam hidupnya.
Dalam film lebih difokuskan pada upaya si opa, suami dari oma yang berusaha setia mendampingi dan memberikan dukungan pada oma. Ketegaran opa tidak hanya menunjukkan kesetiaan dan cinta pada isterinya, tetapi bahwa siapa pun yang menderita Alzheimer perlu mendapatkan social support yang baik, terutama keluarga.
Si oma yang menderita Alzheimer lupa tentang anaknya misalnya. Dia bahkan pergi mengendarai sepeda dan lupa kembali pulang ke rumah. Begitu seterusnya karena Alzheimer mengikis memori pada otak penderita. Jika si penderita Alzheimer mulai berbicara kalimat, kemungkinan dia tidak akan menyelesaikannya. Itu contohnya.
Menariknya si oma senang sekali mendengarkan musik lewat headset yang kerap dipakainya. Akhirnya si opa menemukan cara jitu lewat musik untuk mengembalikan ingatan si oma, meski ini bukan terapi sepenuhnya. Film ini lebih menekankan perlunya social support bagi penderita Alzheimer.
Lalu apa kaitannya musik dengan Alzheimer?

Penelitian yang pernah saya tulis sebelumnya menunjukkan bahwa musik membantu Alzheimer membangkitkan sisi emosional dan kenangan. Ini yang terjadi pada si oma, dimana opa menyediakan lagu-lagu favorit oma sambil menunjukkan foto-foto kenangan mereka. Ingatan musik sering disimpan penderita Alzheimer yang terkait dengan memori pada otak yang relatif tidak mengalami kerusakan.
Saya juga menyaksikan para senior dan mereka berusia lanjut usia sedang menikmati konser musik jelang musim panas. Sepertinya konser musik ini lebih dari hiburan semata. Ini bisa menguatkan fungsi kognitif mereka seiring dengan memori mereka akan musik yang diperdengarkan.
Vielen Dank !!!
Ibu saya diprediksi dokter terkena dimensia alzheimer. Tapi perlu pemeriksaan MRI utk kepastiannya. Tp melihat tanda2 kelupaan pada ingatannya kemungkinan besar memang iya.
Menarik juga kalau ada musik klasik bs menjadi terapi. Tp sayangnya ibuku tidak kenal musik ini. Tapi pernah di rumah saudara dia menikmati karaoke dengan lagu2 lawas. Barangkali bisa juga ya menggantikan musik klasik?
Selain itu pernah baca artikel bahwa kunyit bisa membantu menyembuhkan alzheimer. Pernah mau dicoba tapi ada kekhawatiran
lambungnya kuning.
Terimakasih masHP sudah berbagi pengalaman di sini. Salam untuk ibu anda di sana. Semoga beliau diberi segera mendapatkan kesembuhan dan membaik.
Aammin. Terima kasih atas doanya,mbak Anna.