Tuhan Membalas Setiap Orang Menurut Perbuatannya

Hidup itu pastinya pernah dilanda cemas. Cemas memikirkan ini dan itu. Cemas memikirkan masa depan. Cemas memikirkan seseorang, bisa itu orang yang dicintai, dikenal hingga orang yang tidak dikenal. Cemas bisa terjadi pada siapa pun tanpa memandang usia, golongan, pangkat dan pendidikan. Hanya saja cemas yang dibicarakan bukanlah gangguan kecemasan yang menyebabkan ketidaknormalan dan berujung pada gangguan neurotik dan masalah psikologis.

Apa kaitan cemas dengan judul saya?

Siapa pun senang dengan kejujuran, bukan kelicikan. Jika ada yang curang dan licik tentu itu sangat mencemaskan orang lain yang ikut bekerjasama dengan orang tersebut. Kita begitu percaya bahwa setiap orang akan menjalankan pekerjaannya sesuai amanat yang diberikan. Tidak curang dan tidak licik. Masalahnya, siapa yang bisa menebak dalamnya hati manusia?

Ketika ada orang berbuat semena-mena, curang dan licik tentu ini sangat mencemaskan. Cemas bahwa dia mungkin saja akan terus memperlakukan kita tidak adil, sementara kita berlaku jujur dan sesuai apa yang diperintahkannya. Ini mungkin saja terjadi pada anda, manakala anda adalah pegawai baru dan merasa junior di tempat kerja.

Ketika saya cemas memikirkan perbuatan orang yang tidak jujur itu, saya mendapatkan pencerahan untuk tidak cemas. Jika orang lain memperlakukan tidak adil, tidak jujur dan tidak semestinya, kita tidak seharusnya membalas perbuatan mereka. Siapakah kita sehingga perlu membalasnya?

Mazmur 62: 12-13 akhirnya yang membuat saya paham bahwa bukan kita yang membalas perbuatan orang lain. Dalam ayat tersebut dikatakan bahwa Tuhan membalas setiap orang menurut perbuatannya.

Jika sekarang anda mengalami hal buruk karena diperlakukan tak adil dan tak semestinya dari orang lain, jangan cemas! Percayalah, ini akan berlalu! Ingat, bahwa Tuhan itu berbelas kasih. Dia akan membalas setiap orang menurut perbuatannya. Tugas kita adalah tetap berbuat baik.

Ada yang menyebutnya karma. Tetapi saya tetap percaya bahwa Tuhan melihat dari awal hingga akhir. Dia adalah Maha Tahu.

Selamat berhari Minggu!

Advertisement

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Twitter picture

You are commenting using your Twitter account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s