


Mengenal masakan Asia di Jerman memang tak pernah terpuaskan. Apalagi saya belajar langsung dari teman asal Vietnam yang punya usaha keluarga, restoran Asia. Dia mengajak saya menikmati masakan selera Asia yang membuat saya tergiur mencobanya setelah dia merekomendasikan judul masakan tumis dengan kreasi berbeda.
Kami menyambangi restoran keluarga miliknya yang tak begitu besar. Waktu makan siang memang sudah tiba. Dua orang tampak sedang menikmati pesanan mereka. Saya memilih duduk dekat sudut akuarium kemudian dia merekomendasikan tumis saus kong pao. Menurutnya, tumis saus kong pao itu pedas dan gurih yang layak dicoba.
Lima belas menit berlalu. Selama itu dia membantu keluarganya di dapur. Dia datang memberi saya minuman teh dan perlengkapan makan. Setelah itu, pesanan saya tiba yakni tumis saus kong pao. Anda bisa melihat tumisan yang berbeda pada 3 kreasi masakan di atas.
Saus kong pao sesungguhnya bisa dilafalkan menjadi saus kung po. Hanya tiap juru masak bisa menyajikan dengan cara berbeda. Saus kong pao sendiri berasal dari Shezuan, Tiongkok yang terdiri atas sayur, daging, bawang putih, kaldu dan kemudian Shaoxing wine. Anggur masakan asal Tiongkok ini yang meningkatkan rasa kuat pada tumisan ini. Warna tumisan menjadi cokelat kehitaman yang kental.
Rasa tumisan tidak hanya gurih dan enak, tetapi ada rasa manis di situ. Menariknya saus kong pao sedikit pedas dengan ada chilli peppers yang dicampurkan dalam masakan. Sedangkan daging atau sea food yang dipilih hanya sekedar pelengkap saja sesuai selera si pemesan. Tetapi saus kong pao original adalah anda memesannya dengan daging ayam.
Hmm, tertarik mencobanya?