
Sejak beberapa minggu lalu area tempat tinggal saya sudah mulai membuka toko perlengkapan rumah tangga asalkan bisa menerapkan aturan higenitas yang ditetapkan pemerintah di sini. Di salah satu toko perlengkapan rumah tangga yang menjadi incaran saya jika sudah terjadi kelonggaran adalah membeli lampu tidur. Dari pencarian lampu tidur, akhirnya saya menjadi paham betapa penting lampu tidur terhadap kenyamanan untuk tidur nyenyak. Tak percaya?
Apakah anda tidur dalam lampu menyala atau lampu tak menyala? Usai mencari lampu tidur itu, saya jadi tahu ternyata lampu tidur masa kini itu sudah smart alias lampu terhubung dengan aplikasi dan sesuai dengan kebutuhan. Begitu smart lampu tidur masa kini bahkan cahayanya pun bisa diatur sesuai keperluan sehingga kita tidak perlu repot mematikan dan menghidupkannya kembali. Cahayanya semula terang menjadi mati total seiring dengan waktu tidur kita yang sudah terlelap. Saya yang mendengarkan penjelasan lampu tidur dari staf toko tersebut langsung termangut-mangut.
Penjelasan selanjutnya bahwa cahaya lampu saat situasi sudah malam hari atau waktunya tidur mempengaruhi pola tidur. Itu sebab lampu di kamar tidur pun memiliki tingkat cahaya yang berbeda dibandingkan di kamar kerja misalnya, sebagaimana cerita jenis-jenis cahaya lampu di rumah. Di kamar tidur pun lampu bisa diatur otomotis, misalnya nyala hanya waktu sekitar 10 menit. Ini hanya perhitungan saja bahwa butuh waktu sepuluh menit mungkin untuk bisa tidur, dan lain sebagainya.
Baca: Macam-macam tingkat dan warna cahaya lampu di rumah
Masalahnya apa antara lampu tidur dengan gangguan tidur?
Tidur yang sehat juga mempengaruhi gaya hidup yang sehat. Tidur yang sehat adalah tidur yang cukup dan tanpa mengalami gangguan. Tidur yang kurang, terganggu bahkan hingga memunculkan tidur yang tak sehat ternyata mempengaruhi munculnya risiko penyakit. Karena cahaya lampu tidur membuat tubuh tidak memproduksi melotonin yang dibutuhkan. Hormon melotonin secara alami membantu mempertahankan siklus waktu bangun tidur setiap orang. Semakin usia berlanjut maka ada kemungkinan hormon melotonin mulai berkurang. Masih ada lagi faktor lainnya yang juga mempengaruhi tubuh berkurang memproduksi hormon melotoninnya.
Lampu tidur mengganggu bisa menyebabkan kita mengalami kurang tidur. Kurang tidur tidak hanya berdampak pada risiko penyakit saja, tetapi kondisi berkurangnya konsentrasi, perubahan mood atau suasana hati. Penelitian yang baru saya baca baru-baru ini menjelaskan efek berkepanjangan kurang tidur adalah kemungkinan depresi sebagai gangguan yang serius. Oleh karena itu suasana yang nyaman saat tidur seperti cahaya lampu di kamar tidur mempengaruhi kita untuk tidur pulas.
So, perjumpaan dengan staf toko lampu memberi saya pelajaran bahwa tidur berkualitas itu ditentukan salah satunya oleh lampu di kamar tidur. Bukan hanya gangguan tidur saja, kurang tidur mempengaruhi banyak hal dalam keseharian kita selanjutnya. Meski terkesan sepele, tetapi kualitas tidur itu membantu kita menjalani hidup sehat yang berkualitas, tanpa ada gangguan mood atau suasana hati.
Apakah lampu kamar tidur anda sudah sesuai?