


Muffin adalah salah satu jenis pastry yang tak berhenti untuk dikreasikan. Seperti yang kali ini saya bahas adalah muffin gurih untuk sarapan pagi, yang terdiri atas roti, telur, bacon dan keju cheddar. Isian muffin sebenarnya bisa anda kreasikan sesuai selera anda dan stok persediaan makanan di rumah. Misalnya, anda bisa ubah dengan roti, telur, irisan daun bawang dan irisan cabai. Itu contoh saja. Intinya, sesuaikan muffin dengan selera dan kebutuhan anda.
Untuk roti sebagai kulit muffin, bisa anda ganti dengan roti tawar. Kemudian buang kulit pinggirannya agar tidak keras dimakan nanti. Roti dan telur memang menjadi kebiasaan sarapan pagi bagi orang Jerman, tetapi anda bisa kreasikan sebagaimana yang anda perlukan. Telur sebagai isiannya juga bisa dibuat setengah matang jika anda tidak menggunakan bacon. Kemudian taburi sedikit garam dan merica sebagai rasa akhir.
Pilihan lain dengan isian yang sama adalah roti baguette. Saya pun sudah mencoba dengan isian yang sama. Cara membuatnya hampir sama, hanya saja isian roti baguette dibuang terlebih dulu agar memberi ruang untuk bacon dan telur. Lalu panggang sekitar 15 menit dan anda siap menikmatinya sebagai sarapan pagi.
Bahan yang diperlukan

- 3 potong roti
- 3 telur ayam
- Bacon, jika perlu
- Keju cheddar
- Merica
Langkah membuatnya




- Pipihkan roti dengan dough roller kayu seperti pada gambar di atas.
- Buang kulit pinggir roti. Saya mencoba tidak buang kulit pinggir roti, ternyata begitu keras.
- Saya gunakan backspray untuk loyang muffin agar adonan mudah diambil setelah matang. Tak ada backspray, bisa gunakan minyak sayur atau margarin.
- Letakkan roti yang digiling mengikuti bentuk loyang muffin.
- Masukkan satu lembar bacon di atas roti. Atau anda bisa potong-potong bacon agar lebih kecil ke dalam. Sesuaikan dengan selera anda.
- Masukkan satu per satu telur ayam ke dalam tiap loyang roti muffin.
- Beri taburan keju cheddar yang dipotong kecil-kecil secara manual.
- Lakukan begitu seterusnya sesuai kebutuhan anda.
- Panggang selama 18-20 menit dengan suhu 170 derajat celcius.
- Sajikan dengan merica dan taburan daun peterselli.
Selamat mencoba di rumah!
Looks delicious!
LikeLiked by 1 person
As seen, thanks Phil! Happy Sunday☕
LikeLiked by 1 person
You too, Anna ~ thanks!
LikeLiked by 1 person
selalu enak melihat resep-resepnya mba Anna. btw, bagaimana biasanya perencanaan memasak atau bakingnya setiap hari, sepertinya menarik melihat hidangan yang tersaji…
LikeLiked by 1 person
Tak ada perencanaan dan ini spontan saja. Saya senang saja mencari tahu untuk membuat stok makanan di rumah bisa dimanfaatkan lagi. Soal penampilan makanan, tergantung kreativitas saja.
Terimakasih Phebie, saya tidak tahu bagaimana menyebut nama anda. Apakah anda ibu atau bapak?
LikeLike
Saya perempuan. Maaf avatarnya tdk jelas ya.
LikeLiked by 1 person
Noted, bu👍
LikeLike