Rekomendasi Tempat (33): Loewen Brauhaus Passau, Menikmati Sajian Khas Bavaria di New Normal

Sudah beberapa bulan ini saya dan suami menikmat sajian masakan di rumah atau sesekali membeli makanan di imbiss. Apa itu imbiss? Bisa cek di link yang ditautkan. Itu semacam warung makan tak besar dan kebanyakan makanan dibawa pulang karena tak ada tempat untuk menikmati makanan. Atau saya juga memesan makanan di restoran lalu membawa pulang untuk dimakan di rumah. Itu pengalaman saya sejak pandemi melanda baru-baru ini.

Setelah pemerintah di sini memberi kelonggaran dan anjuran di tempat publik, saya dan suami memutuskan untuk menikmati sajian makanan khas lokal di restoran sekaligus biergarten. Restoran yang saya rekomendasikan ini letaknya di dekat kantor pemerintahan atau Rathaus kota Passau, di bagian selatan Jerman.

Restoran yang terbilang lama dan sudah melegenda ini banyak diminati para turis yang ingin mencoba sajian lokal khas Bavaria. Pun sesekali ada festival budaya yang digelar di sini. Tak hanya itu, restoran ini menawarkan pemandangan khas kota tiga sungai yang dekat dengan sungai danube.

Di era new normal ini, tentu ada hal yang harus diperhatikan. Pertama, semua yang datang termasuk karyawan restoran pun wajib mengenakan masker. Kedua, pengunjung restoran harus menjaga jarak aman satu sama lain, termasuk berbaris menunggu antrian agar dipersilahkan masuk ke restoran. Ketiga, pengunjung mencatatkan identitas seperti nama, jumlah orang yang ikut serta dalam meja pesanan, alamat dan nomor telepon yang bisa dihubungi. Keempat, tunggu arahan dari karyawan restoran untuk daftar menu dan posisi duduk yang masih tersedia.

Saya memesan ayam panggang lokal dimana saya bisa memilih side dishes yang tersedia seperti salad, kentang goreng atau roti bretzel sebagaimana yang saya pesan. Suami saya memesan wurstsalat atau salad sosis khas lokal yang juga enak dinikmati kala musim panas seperti sekarang. Selama kami duduk di kursi dan meja milik kami, kami tidak pakai masker. Namun masker wajib dipergunakan diluar itu seperti pergi ke toilet restoran, pergi ke luar restoran dan sebagainya. Karyawan yang berbicara dengan pengunjung pun wajib menggunakan masker.

Untuk menu restoran sudah dibersihkan dan diberikan tiap tamu saat datang mendaftarkan diri karena kini menu tersebut tidak lagi diletakkan di meja seperti umumnya. Selain itu, meja pesanan menjadi bersih dari pengunaan umum dari berbagai tamu yang datang. Biasanya di meja diletakkan alat makan, merica, garam, buku menu, dan sebagainya, kini segalanya diberikan sesuai permintaan. Meja begitu bersih dan selesai tamu restoran semua wajib dibersihkan kembali oleh karyawan restoran.

Begitulah hasil pengalaman saya di new normal memesan dan menikmati makanan di restoran. Bisa jadi pengalaman ini sama atau tentu saja berbeda sesuai dengan kebijakan yang berlaku masing-masing. Pastinya kita semua ingin tetap aman dan berharap ini semua akan segera berlalu.

Bagaimana pengalaman anda di sana?