Zugspitze (5): Akhirnya Tiba di Puncak juga, Seperti Dekat dengan Awan

Zuspitzplatt, sekitar 2500-an meter.
Ini seperti “negeri di atas awan” karena memang begitu kelihatannya.
Warna lingkaran orange adalah tempat yang disebut Zugspitze, yakni 3000 meter, yang diakui sebagai tempat tertinggi di Jerman.

Bagaimana perasaan anda bila berada di tempat tertinggi? Perasaan saya pun bercampur aduk tak terkatakan kala saya dan suami tiba di atas ketinggian dua ribuan meter, yang menjadi lokasi tertinggi di Jerman.

Lokasi tertinggi ini dapat dilihat dari empat negara seperti Jerman, Austria, Italia dan Swiss. Ya, Zugspitze kini menjadi area wisata menarik untuk melihat negeri di atas awan yang sesungguhnya. Dimana anda bisa melihat langit biru membentang dengan awan putih yang tampak begitu dekat.

Bagi anda yang khawatir kelelahan mendaki, tak perlu cemas. Jerman sebagai negeri inovasi telah membuat teknologi transportasi yang membawa siapa saja bisa berada di tempat tertinggi di Jerman. Tak hanya itu, di lokasi ini anda bisa bersantai menikmati kuliner seperti yang pernah saya ceritakan sebelumnya. Atau anda bisa menjelajah sekitar dengan perlengkapan pendakian tentunya sehingga anda bisa mengeksplor lebih jauh lagi.

Pengalaman luar biasa ini juga membuat saya bersyukur bisa menyaksikan panorama indah di puncak ketinggian. Maklum pengalaman pendakian dan jelajah gunung saya belum seberapa. Saya sudah membayangkan keindahan puncak gunung yang menawan hati. Itu benar.

Ada kapel di sini.
Restoran dan kafe untuk relaks di sini.
Tampak masih ada sekelompok orang mendaki dan menjelajah.
Tak terbayang jika musim dingin tiba datang ke sini.
Dua bangku kosong yang dijadikan tempat berfoto dengan latar awan.

Perasaan syukur yang saya alami semakin semarak ketika di puncak ketinggian ini tersedia kapel kecil. Sebagaimana cerita saya sebelumnya, anda bisa mengeceknya di link ini. Manusia berusaha mencari Tuhan bahkan di puncak ketinggian sekali pun. Jejak para pendaki yang mengalami pengalaman spiritual masih tersimpan jelas di kapel ini.

Keluar dari kapel, tersedia area berfoto dengan mengambil latar pegunungan Alpen yang tertutup awan putih mempesona. Romansa foto berdua bersama pasangan juga bisa menjadi ide bila anda berada di sini. Bangku kayu di seberang sana dengan latar belakang awan putih juga menjadi ide keren berfoto. Di situ seperti langit begitu mudah terjangkau.

Udara dingin mulai saya rasakan karena saya tidak memakai jaket dan pakaian hangat. Saya hanya berpikir kedatangan saya adalah di musim panas. Ternyata suhu di atas kisaran 10 dan belasan derajat celcius. Saya pun pergi ke restoran dan kafe untuk mengalami kuliner di tempat tertinggi di Jerman. Cerita saya bisa anda simak di link ini.

Selain di area ini, sebagian pengunjung bisa melanjutkan dengan kereta gantung menuju puncak yang disebut Zugspitze tempat paling tinggi, hampir tiga ribu meter. Sementara kami sendiri berada di area Zuspitzplatt yang berada di area dua ribu lima ratusan meter. Di area tertinggi tersebut terdapat salib emas yang tertancap di situ dan biasa dijadikan ajang berfoto. Kami melewati area Zugspitze yang berisi salib emas karena pengumuman kereta terakhir hanya dalam hitungan menit.

Untuk masuk toilet, tidak ada biaya sama sekali. Lagipula saat kami datang, tak banyak turis berkunjung. Toiletnya bersih dan tentu ada harus tetap memakai masker dan jaga jarak aman.

Di area dekat stasiun tersedia ruang sovenir dan cinderamata. Sayangnya kami datang, toko dan kafe sudah tutup. Pengumuman kereta terakhir pun sudah terdengar, kecuali kami ingin turun ke bawah tanpa kereta maka kami bisa lanjut di situ. Kami putuskan untuk datang lain kali menjelajah hingga ke bagian paling tinggi.

Apakah anda tertarik juga datang ke Zugspitze?

Advertisement

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s