Linderhof Palace (5): Venusgrotte, Gua Penuh Seni dan Misteri Peninggalan Sang Raja

Dalam rangkaian kunjungan ke Linderhof Schloss atau Linderhof Palace, kami tak berkunjung ke Maurischer Kiosk dikarenakan sedang ditutup dan mengalami perbaikan. Akhirnya kami menutup kunjungan ke Linderhof Schloss, tiba di Grotte. Ikuti petunjuk papan informasi “Die Grotte” yang berada di dekat pintu masuk. “Die Grotte” pun sedang dalam perbaikan dan memerlukan waktu untuk melihat keseluruhan gua cantik ini.

Kami berdiri di muka suatu ruangan. Di situ tampak papan informasi yang menjelaskan Venusgrotte dan gua buatan yang dipenuhi seni dan visual yang mengaggumkan. Masuk ke dalam ruangan teater yang kecil dan tampak gelap, terdapat informasi visual yang detil tentang ‘Die Grotte’ yang sedang dikerjakan. Untuk masuk, kita perlu bergantian dan mengenakan masker.

“Die Grotte” dalam bahasa Indonesia diterjemahkan sebagai gua. Nah, gua ini sedang dikerjakan secara apik dan futuristik sehingga pengunjung di masa yang akan datang bisa melihat keindahan seni dalam gua. Gua ini bukan gua dalam kondisi yang sebenarnya dimana gua ini berisi stalaktit buatan. Ornamennya dibuat sedemikian rupa dengan campuran semen.

Untuk melengkapi kesan gua yang alamiah dan berkesan, ada air terjun buatan dengan suara yang khas. Semua teknik pencahayaan dan seni dalam Die Grotte sudah ada sejak tahun 1870-an. Keren! Ada permainan ilusi dan pencahayaan seolah-olah pengunjung bisa merasakan Sang Raja mengayuh perahu kerangnya di dalam gua. Iringan instrumen seolah membawa pengalaman tersendiri, meski hanya sekedar gua buatan.

Saya sendiri terkesan dengan perahu kerangnya yang indah. Jujur saya belum pernah melihat perahu kerang seindah itu sebelumnya. Anda pun pasti terkesan bila melihat “Die Grotte” ini. Sayangnya saat ini masih dalam perbaikan dan tertutup untuk umum. Hanya bagian depan dan ruang teater sebagai informasi pengerjaannya.