Denmark (2): Gereja St. Alban di Dekat Patung Little Mermaid, Seperti Gereja di Negeri Dongeng

Di hari Minggu ini saya ajak anda mengunjungi gereja di Kopenhagen, Denmark yang tampak seperti gereja di negeri dongeng. Awalnya kami hanya bermaksud mengunjungi patung “Little Mermaid” yang terkenal dan menjadi icon kota Kopenhagen. Pada akhirnya kami singgah juga ke gereja St. Alban.

Tentang tempat wisata “Little Mermaid” saya tuliskan terpisah. Kemudian suami ajak lagi menjelajah taman kota dimana banyak warga di situ yang melakukan waktu santai di sekitar situ. Taman di dekat situ pun benar-benar indah.

Beranjak agak menjauh dari taman, kami mendapati gereja yang memiliki menara runcing dengan sekitarnya adalah kolam dan sungai. Gereja bergaya arsitektur gothik ini mempesona kami untuk segera menghampirinya. Kami melintasi jembatan dan kolam indah depan gereja agar semakin mendekat. Nampak dari kejauhan, gereja ini seperti gereja di negeri dongeng.

Baca: Gereja Biru yang Instragamable di Bratislava, Slowakia

Gereja St. Alban adalah tempat ibadah warga Inggris yang menganut Anglikan yang pernah bermukim di Kopenhagen sekitar abad 19. Diresmikan pada tahun 1881, gereja ini mengambil pelindung santo Alban yang merupakan martir pertama untuk negara Inggris.

Gereja mengambil desain arsitektur seperti kebanyakan gereja di Inggris pada masa itu, yakni gothik revival. Aliran gothik revival muncul di abad 19 di Inggris yang menjadi perpaduan antara arsitektur gothik dan neo-classical.

Bangunan gereja yang menarik, ukurannya pun tak besar plus dilengkapi dengan air mancur di depannya semakin melengkapi alasan bahwa gereja ini mirip seperti kiasan di negeri dongeng. Air mancur yang indah ini merupakan air mancur yang sering dikunjungi wisatawan bila berkunjung ke Kopenhagen.

Letak gereja ini dekat dengan dermaga dan patung “Little Mermaid” yang populer. Tak luput dari kunjungan wisatawan adalah air mancur yang juga mempesona. Nama air mancur tersebut adalah “the Gefion fountain” yang menampilkan sekelompok sapi yang menarik bajak dan membawa figur perempuan cantik.

Gereja ini masih aktif melayani umat. Ketika masuk ke dalam, ada seorang perempuan yang ramah menyambut wisatawan yang datang. Ia akan bertanya negara asal pengunjung dan memberi petunjuk informasi dari kertas yang dilaminating. Dia membantu tiap pengunjung yang bertanya seputar gereja dengan baik. Jika anda beruntung, barangkali anda akan melihat pertunjukan folk dance di depan gereja ketika ada perayaan festival tertentu.

Saya merekomendasikan anda bila berkunjung ke patung “Little Mermaid” maka anda bisa datang ke gereja bak di negeri dongeng ini untuk mengabadikannya. Air mancur, taman sekitarnya dan gaya arsitekturnya membuat alasan banyak orang tepat menjuluki gereja ini sebagai gereja bak di negeri dongeng.

Selamat berhari Minggu bersama keluarga!