Bad Ischl, Austria (1): Kota Pembawa Cinta Sang Kaisar dan Permaisuri yang Dilalui Sungai Traun

Jika anda berkunjung ke Hallstatt, jangan lupa mampir ke Bad Ischl! Begitu pesan seorang kenalan dari Austria yang menyambut kami. Untuk kali berikut, kami kembali ke Hallstatt maka kami datang ke kota yang disebutkan teman tadi.

Bad Ischl adalah jantung dari Salzkammergut, salah satu area region di Austria. Dan kota ini pun jantung hati dari Kaisar Franz Joseph I dan Permaisuri Elizabeth (kemudian disebut lebih banyak Sisi) dari Bavaria.

Pasti anda bertanya-tanya mengapa kota ini dijuluki kota jantung hati kaisar dan permasuri? Kota ini disebut sebagai pembawa cinta Kaisar dan Permasuri. Bagaimana pun saya yang tinggal di Bavaria paham betul tentang Permaisuri Sisi yang cantik itu.

Film tentang Sisi kerap ditayangkan saat masa-masa liburan di Jerman. Cerita tentang Permaisuri Sisi yang cantik ini sudah saya dengar juga lewat penjelasan pemandu wisata bila saya berkunjung ke berbagai area wisata di Bavaria, Jerman dan Austria. Salah satu tempat yang paling banyak menjelaskan Permaisuri Sisi adalah waktu kita pergi ke Kastil Schönbrunn di ibukota Austria, Wina karena di sana kediamannya.

Namun bagaimana cerita Permaisuri Sisi bisa berjumpa dengan Sang Kaisar?

Bad Ischl letaknya berdekatan dengan Hallstatt, sehingga anda pun pasti tahu keindahan alam sekitar sini. Kota ini tercatat sebagai tempat menghabiskan musim panas (summer residence) kaisar dan bangsawan pada jaman dahulu.

Di sini pula dijadikan lokasi tempat permandian air panas atau spa resort sejak lama. Lokasinya indah dekat tambang garam yang dibuka pada tahun 1563. Dan yang membuat Bad Ischl semakin indah adalah sungai traun yang bersih dan jernih melintasi kota ini. Sejak abad 19 Bad Ischl sudah dijadikan spa and wellness resort, seperti yang kita temukan mudahnya mendapati spa resort di banyak tempat dengan berbagai fasilitas di Bad Ischl.

Sungai Traun di Bad Ischl memberi nuansa cantik di kota berpenduduk empat belas ribu ini, kata si pemandu wisata saat kami ikut serta dalam tur keliling kota. Rasanya kedatangan kami di musim panas lalu sungguh merupakan ide jitu karena keindahan kota ini tampak jelas. Wisatawan umumnya datang untuk menikmati musim panas yang tak ramai dibandingkan kota-kota lainnya ditambah kota kecil Bad Ischl menawarkan relaksasi spa untuk tujuan kesehatan sejak abad 19. Mereka bisa memilih tinggal di sini sesuai waktu yang direkomendasikan dokter untuk pemulihan atau rehabilitasi kesehatan.

Oh ya, lanjut ke cerita pertemuan Kaisar Franz Joseph I dan Permasuri Sisi pertama kali berada tepat di Esplanade Nomor 10, area pinggir sungai Traun. Di lokasi itu, beberapa tahun kemudian Sang Kaisar dan Permaisuri meresmikan hubungan cinta mereka. Begitulah, mengapa kota ini menjadi jantung hati kaisar dan permasuri. Plus anda akan menemukan berbagai figur dekorasi kaisar dan permaisuri di taman dan area publik di kota ini.

Setelah Sang Kaisar dan Permaisuri meresmikan hubungan mereka, ibu dari Kaisar Franz Joseph I menghadiahkan Kaiserville, sebagai hadiah untuk kedua pasangan tersebut. Kaiserville ini letaknya di kota Bad Ischl. Sementara Esplanade nomor 10 yang menjadi saksi cinta kaisar dan permaisuri dijadikan museum sejak tahun 1980-an. Museum kemudian disebut sebagai Museum kota Bad Ischl.

Jika anda ingat cerita saya soal kota Hallstatt tempo lalu, bahwa area ini sebetulnya sudah ada jauh sejak zaman besi. Hal ini menjadi kajian para peneliti berdasarkan temuan peninggalan di area tersebut. Nah, temuan tersebut didokumentasikan di museum di sini karena letaknya berdekatan dengan Hallstatt. Sayangnya saat kami datang, museum sedang tutup untuk para pengunjung.

Sepertinya cerita saya tentang kota Bad Ischl dilanjutkan lagi pada artikel berikutnya. Ditunggu ya!