Bagaimana rasanya menikmati pipi sapi? Mungkin ini adalah pengalaman saya menikmatinya pertama kali. Bagaimana pun saya tidak begitu memperhatikan bagian sapi yang dimasak. Saya tahu makanan dari daging sapi, hati sapi tetapi pipi sapi? Ini mungkin pengalaman saya pertama kali.
Kondisi saat ini membuat saya berkreasi menu makanan untuk dinikmati di rumah. Saat memilih menu makanan untuk di rumah, saya menemukan ide menu makanan Ochsenbäckchen yang sudah matang. Di situ diperlihatkan bahwa saya hanya memanaskannya saja sesuai perlengkapan masak yang dimiliki.
Aha! Saya berhasil memasaknya kembali di rumah dengan kentang rebus. Untuk sausnya, itu sudah tersedia dalam kemasan yang saya beli.
Hasilnya, ini adalah pengalaman saya menikmati bagian pipi sapi jantan. Begitu jika diterjemahkan artinya, bahwa ada penyebutan berbeda untuk sapi jantan dan sapi betina.
Di Indonesia, saya berusaha mencari padanan makanan yang juga sama-sama berasal dari bagian sapi yang sama. Aha, itu adalah rujak cingur. Salah satu masakan favorit ibu saya, yang berasal dari jawa timur.
Sedangkan di daerah lain tepatnya di Cirebon, bagian sapi ini cocok dibuat tumis leor. Ada juga yang langsung menyebutnya tumis pipi sapi.
Bagian pipi sapi ini terasa lembut dan kenyal. Ini adalah pengalaman pertama saya mencicipi pipi sapi. Tentu rasa penasaran saya pun pada akhirnya terjawab.
Saus pada masakan ini adalah saus rotwein atau anggur merah untuk memasak. Ini seperti melengkapi sensasi makan pipi sapi yang lembut itu dengan kentang rebus. Pada akhirnya, pengalaman pertama ini begitu menarik untuk dibagikan pada anda.
Apakah anda juga pernah menikmati hal serupa?
Delicia 😋
LikeLiked by 2 people
Obrigado!🙏
LikeLike
❤️😸
LikeLiked by 2 people
looks good
LikeLiked by 2 people
Thank you. This recipe is about slow grilled beef cheeks in red wine sauce. Happy Weekeend!
LikeLike
You are welcome
LikeLiked by 2 people