Tiap Sabtu pada bulan Februari ini, saya akan menayangkan ulang (=reblog) artikel bertema MARRIAGE yang sudah ditayangkan sebelumnya.
Ini adalah reblog dari artikel sebelumnya dengan judul yang sama dan tayang pada 23 Agustus 2016.
________________________________
Anda yang sedang mempersiapkan pernikahan tentu tak lepas dari pemikiran membeli cincin kawin. Saya pernah menulis tentang fakta cincin kawin di sini.
Meski sudah usai bagi saya membeli cincin kawin, namun tak ada salahnya saya bagikan pengalaman ini. Nah, silahkan dicermati tips di bawah ini:
1. Uang, uang dan uang
Untuk membelinya, tentu anda perlu uang kecuali anda yang memiliki cincin kawin dari warisan turun temurun. Model atau selera mudah asalkan kocek anda mencukupi, ya ‘kan? Berapa dana yang anda siapkan untuk cincin kawin?
Seberapa pun dana untuk cincin kawin yang disiapkan ternyata tidak ada hubungannya dengan kelanggengan atau keabadian. Hasil riset menunjukkan malahan cincin berharga murah dikatakan memiliki tingkat perceraian yang lebih rendah.
Jadi tidak usah terpengaruh gengsi atau selera, siapkan saja dana yang cukup. Di pasaran tersedia aneka macam cincin kawin yang sesuai kocek anda, dari yang termurah hingga mahal seharga rumah atau mobil misalnya.
Pertama-tama tanyakan pada pegawai toko cincin kawin yang sesuai dengan anggaran anda. Ini lebih baik ketimbang anda suka cincinnya tetapi uang anda tidak cukup.
2. Model
Ada pasangan yang berpikir cincin kawin dipakai hanya untuk perhelatan pelaksanaan nikah saja, namun ada pula yang akan dipakai sepanjang masa.
Cincin kawin memiliki model klasik, tak ada ornamen hanya melingkar saja biasa di jari. Namun ada juga model kekinian yang disertai ornamen penghias di permukaan cincin.
Biasanya mereka yang tidak ingin terlihat kuno, bisa memilih cincin kawin kekinian yang dihiasi berbagai ornamen. Anda tinggal datang ke toko perhiasan, ragam dan modelnya bisa dicek.
Meski model cincin kawin selalu melingkar di jari, namun ada pula pasangan yang memikirkan desain model hingga ornamen sesuai keinginan. Mereka yang seperti ini harus tanyakan pada pihak toko untuk memesannya terlebih dulu. Butuh waktu kurang lebih dua-tiga bulan tergantung kerumitannya.
Pasangan yang memiliki desain tersendiri mengartikan cincin kawin lebih dari simbol pernikahan. Misalnya ada tanda lingkaran yang diartikan cinta tak pernah berakhir. Atau gambar angka/huruf untuk mengingatkan satu sama lain tanggal anniversary atau initial nama.
3. Selera kesepakatan bersama
Jika cincin tunangan, mungkin anda yang perempuan tak perlu tahu modelnya karena si pria biasanya membeli sebagai hadiah kejutan. Di beberapa belahan budaya ada yang mengartikan cincin tunangan hanya dipakai oleh perempuan saja.
Ada pula budaya yang mengharuskan keduanya, laki-laki dan perempuan mengenakan cincin tunangan bersama-sama. Namun ada juga budaya lain yakni tak perlu mengenakan cincin tunangan meski pasangan sudah bertunangan.
Nah kembali ke topik cincin kawin, anda juga perlu menyepakati bersama-sama soal model cincin dan anggarannya. Sebagai contoh suami saya tidak suka model yang klasik dan trendi seperti kebanyakan cincin perhiasan untuk perempuan. Kami pun menyepakati cincin sesuai selera berdua karena kami akan mengenakan cincin selamanya.
Jika kesepakatannya cincin kawin harus dipakai sepanjang masa maka kita cari model yang tidak terlihat kuno tetapi juga kita merasa nyaman memakainya seterusnya.
Oleh karena itu carilah cincin kawin yang sesuai selera/keinginan bersama termasuk ukurannya. Jangan sampai ukurannya kebesaran atau kekecilan!
4. Ukir nama
Cincin kawin kebanyakan selalu terukir nama pasangannya. Cincin untuk mempelai perempuan diselipkan nama mempelai laki-laki di dalam yang melingkari cincin. Begitu pun sebaliknya untuk mempelai laki-laki.
Sesuai pengalaman tidak ada biaya tambahan ukir nama pasangan di cincin. Pihak toko sudah tahu bahwa kita akan membeli cincin kawin sekaligus menawarkan perlu atau tidaknya ukir nama. Jika anda rasa tidak perlu ada ukiran nama, pun tidak masalah. Itu semua tergantung kebutuhan dan keinginan anda.
Bagi anda yang perlu ukir nama, biasanya perlu memakan waktu 2-3 hari. Namun banyak pula toko perhiasan yang juga langsung menyediakan jasa ukir nama tanpa menunggu berhari-hari. Itu artinya, ukir nama bisa selesai hari itu juga.
5. Sertifikat/Surat bukti kepemilikan
Untuk menunjukkan otentik dan originalitas cincin kawin maka diperlukan surat bukti kepemilikan atau sertifikat. Berapa besar karat, gram dan pemotongan cincin tersebut?
Ada yang dijadikan aset karena harganya yang mahal namun ada pula yang menjadikan cincin kawin sebagai lambang pernikahan yang tidak bisa dijualbelikan apalagi hilang. Semuanya berpulang pada anda.
Sebagai barang berharga tentu sertifikat diperlukan sebagai bentuk keaslian cincin kawin anda. Ini bisa menunjukkan otentik material cincin kawin anda seperti berlian, emas atau perak dan lain-lain.
Kesimpulan
Cincin kawin adalah lambang ikatan cinta dua insan manusia dalam membina rumah tangga. Ada sebagian orang yang menganggapnya penting sehingga dipakai sepanjang hidup. Namun ada pula yang menjadikan cincin kawin sebagai simbol pernikahan di awal dan tak perlu dikenakan setiap hari. Semua berpulang kepada pilihan masing-masing orang dalam menentukan cincin kawin.
Semoga bermanfaat!