Apa itu Saus Szechuan? Simak Penjelasan Saya Berikut

Saus szechuan adalah salah satu citarasa masakan yang kerap ditemukan dalam daftar menu di restoran asia di Jerman. Saus ini memang tak asing lagi bagi penggemar selera masakan asia di benua biru.

Saya sendiri sudah beberapa kali memesannya di restoran asia. Kali pertama saya mencicipinya itu saat saya memesan burger di salah satu gerai makanan cepat saji di Tiongkok beberapa waktu lalu.

Ada rasa berbeda dengan saus ini karena saus ini terasa gurih dan manis bersamaan. Saus ini berwarna hitam pekat dan kerap diberikan secara gratis bila kita memesan makanan. Ini hanya pilihan saja, jika anda seperti saya yang suka mencoba sesuatu.

Bagi pecinta rasa pedas, mereka masih mencampurkan lagi cabai kering atau bubuk cabai pada saus szechuan. Rasa pedas di saus szechuan itu berasal dari merica asal Provinsi Sichuan. Bentuknya pun mirip seperti lada, yang disebut peppercorns.

Lada szechuan itu termasuk bumbu rempah komponen untuk masakan negeri tirai bambu. Itu sebab memberikan citarasa pedas memikat pada saus szechuan itu sendiri. Saya sendiri memilih level mild untuk saus szechuan saat membuat masakan tumis ayam di atas.

Konon masyarakat provinsi Sichuan yang hidup di hawa sejuk dan cenderung dingin suka sekali menyantap masakan yang bisa menghangatkan tubuh. Salah satunya mereka banyak mengolah masakan dengan lada szechuan yang berada di ujung lidah, hingga terasa hambar.

Dalam beberapa kesempatan, kadang si juru masak masih menambahkan kacang dalam masakan untuk mengurangi rasa pedas sausnya. Artinya masakan mereka cenderung pedas lada, bukan cabai.

Meski sekedar bumbu dapur, rupanya lada szechuan punya manfaat yang baik untuk tubuh. Manfaatnya antara lain seperti meningkatkan imunitas tubuh, meningkatkan sirkulasi darah, memperkuat tulang, mengurangi peradangan dan mengurangi rasa sakit. Lada szechuan sudah dikenal warga Tiongkok sebagai komponen rempah untuk aneka masakan.

Sichuan tidak hanya dikenal sebagai provinsi yang dilalui empat sungai saja, tetapi sempat mendapat penghargaan kota kuliner tahun 2011. Provinsi yang memiliki ibukota Chengdu ini mendapatkan penghargaan dari UNESCO karena keahliannya dalam meracik masakan yang sudah mendunia.

Saus ini tidak hanya dikenal di benua biru saja, tetapi juga Amerika. Menurut kenalan asal negeri paman sam, saus szechuan itu seperti saus asam manis di negara USA yang kerap tersedia di restoran cepat saji.

Hmm, saya belum bisa membandingkan saus szechuan dengan saus yang jadi masakan selera nusantara. Ada pendapat?