Pada bulan Maret ini, saya tampilkan ulang (=Reblog) karya fiksi berupa puisi setiap Sabtu. Ini adalah puisi dengan judul yang sama dan tayang pada 12 Juni 2016.
Jika hidup adalah buku, maka bacalah dengan seksama dan nikmati kisah di dalam buku tersebut.
Jika hidup adalah tarian, menarilah dengan penuh penghayatan seolah-olah tarian itu memukau penonton yang melihatnya.
Jika hidup adalah lagu, cobalah bernyanyi dengan sepenuh jiwa dalam setiap lirik yang ada sehingga lagu terdengar indah dan menggetarkan pendengarnya.
Jika hidup adalah puisi, bacakan puisi itu dengan lantang sambil mengekspresikan setiap bait puisi seolah-olah orang akan terpukau menikmati puisi itu.
Jika hidup adalah sebuah perjalanan, maka mulailah melangkah dan nikmati setiap langkah dengan pemandangan di sekitarnya.
Jika hidup adalah permainan, maka bermainlah dengan adil dan jujur. Nikmati setiap permainan dan mainkan dengan penuh kegembiraan.
Jika hidup adalah sebuah film, maka nikmati film tersebut seolah-olah film itu menginspirasi anda untuk berubah dan tersentuh dengan skenario dan aktor di dalamnya.
Jika hidup adalah kompetisi, maka berlatihlah dengan sesungguhnya. Bersikaplah adil agar tidak curang dan jadilah pemenang.
Jika hidup adalah lukisan, maka pikirkan tema lukisan itu dan lukislah seolah-olah anda adalah pelukis ternama.
Jika hidup adalah makanan, raciklah dan masaklah makanan yang paling lezat menurut anda dan nikmati setiap suap dari makanan tersebut.
Jika hidup adalah impian maka impikanlah hal yang paling indah dan mengagumkan untuk anda.
***
Mungkin masih banyak lagi, makna hidup yang bisa anda gambarkan. Tetapi satu hal yang perlu anda ketahui, berikan yang terbaik untuk hidup anda sendiri. Semua ada dalam kendali anda, bukan orang lain dan lingkungan. Bertindaklah seolah-olah hidup begitu berarti untuk anda.
Selamat menjalani akhir pekan indah bersama keluarga!