Waldeinsamkeit, Retret dalam Hutan dan Terapi Mengenali Diri Dalam Kesunyian

Ilustrasi.

Hidup di Jerman memberikan perspektif dan gaya hidup baru yang selama ini tidak saya alami. Saya lahir dan besar di kota Metropolitan seperti Jakarta, terbiasa hidup dalam kota yang tak pernah tidur dengan segala hiruk pikuk keramaian.

Begitu tinggal di Jerman semua berubah. Saya menemukan gaya bekerja dalam kesunyian atau ada hari yang disebut ‘Ruhetag‘. Ruhetag dalam bahasa inggris dikenal ‘day of rest’ atau dikatakan hari tenang. Itu menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari di sini.

Lalu apa yang bisa saya pelajari dari kesunyian?

Saya berpikir saya akan merasa bosan atau tidak belajar apa pun dari kesunyian. Saya salah. Saya belajar lebih banyak lagi saat kondisi terasa sunyi di sekitar saya.

Saya membiarkan diri mendengarkan alam dan berkonsentrasi sepenuhnya pada diri saya. Saya menjadi sadar bahwa ini menjadi kebiasaan yang sangat baik untuk peningkatan kehidupan spiritualitas.

Sementara dunia kini begitu mudah terjangkau dengan teknologi, saya melihat sebagian orang-orang di sini sibuk ‘melarikan diri’ dari kehidupan moderen dan pergi bersentuhan dengan alam. Ada yang berpergian seorang diri, berpasangan atau kelompok kecil. Penjelajahan itu tidak melulu dengan jari-jari tangan di dunia maya, tetapi penjelajahan sesungguhnya itu menggerakan semua anggota tubuh di alam yang nyata.

Seperti cerita saya tentang manfaat berjalan di hutan. Bagaimana mereka meluangkan waktu untuk masuk hutan, berpetualang, berjalan kaki, berkemah, hingga mandi di danau alamiah yang ada di sekitar situ. Ini bukan gaya hidup, tetapi ini menjadi kebiasaan yang menyehatkan dan membahagiakan tentunya. Anda bisa cek 5 manfaat berjalan-jalan ke hutan di link yang ditautkan.

Apa kaitan ide Waldeinsamkeit dengan karya sastra?

Saat saya mencari informasi lebih banyak tentang waldeinsamkeit, saya menemukan ide ini dalam kaitan dengan karya sastra abad 19. Saya menemukannya dalam berbagai karya puisi yang juga menyebutkan kata ‘hutan’ dengan sisi romantisme. Hutan memberikan ide bagaimana para pujangga bisa menghasilkan karya mumpuni pada masa itu. Kayu, alam, hijaunya pohon, kesunyian, dan lain seperti berdampak bagi penyair.

Di sisi lain Jerman memiliki tokoh dongeng terkenal. Jika Denmark punya HC Andersen, maka Jerman punya Brothers Grimm. Dongengnya kerap saya saksikan dalam film untuk anak-anak di Jerman atau di Indonesia. Saya pun pernah membaca kisah dongeng tersebut saat saya masih bersekolah. Dongeng seperti Puteri Salju, Putri Berambut Panjang Rapunzel atau Hans in Luck dan masih banyak lagi.

Rupanya Grim Bersaudara juga menempatkan hutan dalam berbagai cerita dongengnya. Bagaimana hutan bisa digambarkan sebagai petualangan atau hutan dipandang sebagai tempat yang penuh magis. Hutan sebagai tempat istirahat buat puteri atau pangeran tetapi juga hutan bisa menjadi tempat membahayakan misalnya. Ini karya sastra yang apik digambarkan oleh pendongeng seperti Brothers Grim.

Hutan dalam karya sastra menggambarkan relasi manusia dengan makhluk hidup lainnya. Misal dongeng Tarzan, seorang anak manusia yang tumbuh besar dengan hewan liar dan buas dalam hutan. Atau novel tentang hutan yang menggambarkan manusia yang tersesat dan mencari jalan pulang di hutan. Begitulah hutan dalam karya sastra.

Bagaimana kaitan retret dalam hutan dengan terapi penyembuhan?

Saya membaca beberapa tokoh dunia jaman dulu seperti Mozart misalnya mencari inspirasi karyanya dalam kesunyian di hutan. Retret dalam hutan seolah-olah membuat kita memundurkan diri dari hiruk pikuk dunia dan menyepi dalam hutan. Hutan menjadi metode menyembuhkan bagi mereka yang mempercayainya.

Program petualangan di hutan juga kerap menjadi ide pengisi liburan di sini. Program berkemah di musim panas, bersepeda dalam hutan, berenang di danau dekat hutan, pergi ke hutan di kala wiken juga bukan hal asing yang ditawarkan beberapa kenalan saya di sini kepada saya. Rupanya ini ide jitu menyehatkan jiwa dan raga.

Tak ada tiket masuk untuk petualangan dalam hutan. Menariknya setiap pemerintah lokal di sini menyediakan petunjuk rute dan informasi yang detil sehingga jelas bagi siapa saja saat memasuki hutan. Di situ saya belajar membaca rute perjalanan, jenis botani dan satwa yang ada. Semua aman.

Ini bisa menjadi pilihan ide liburan menyepi ke hutan di tempat tinggal anda. Atau pemerintah di tempat tinggal anda mulai berpikir untuk menata ulang hutan tanpa merusak alam sehingga ini menjadi kesempatan wisata alam gratis untuk warganya.

Bahagia yang begitu sederhana saat saya menyadari anugerah alam yang Tuhan berikan. Bahagia saat saya bersentuhan dengan makhluk hidup lainnya secara damai. Itu adalah pengalaman di hutan yang memberi nuansa spiritual yang magis.

Bagaimana pengalaman anda berpetualang di hutan dan alam belantara?

Advertisement

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s