Kentang adalah salah satu makanan pokok di Jerman. Bagaimana pun kami di rumah memiliki stok kentang sama seperti kami menyimpan beras dan pasta di rumah. Untuk mendapatkan harga terjangkau di Jerman, kentang dijual dalam hitungan kiloan. Sementara bisa jadi kita tidak mengkonsumsi kentang setiap hari.
Kentang yang tersisa dan tidak dimanfaatkan lagi biasanya kami simpan di lemari dapur. Pasalnya saya memang tak punya banyak pengetahuan bagaimana menyimpan kentang yang baik. Anda tahu bahwa kentang yang saya simpan selang beberapa waktu tumbuh tunas pada umbinya, busuk dan kadang berjamur. Saya sedih juga harus membuangnya hanya karena saya tidak tahu menyimpannya yang baik.
Saya bertanya pada ibu mertua tentang pengalamannya menyimpan kentang selama ini. Pada akhirnya saya berhasil mempraktikkannya. Saya pikir praktik baik simpan kentang ini bisa menjadi informasi juga bagi anda di rumah.
1. Tidak simpan kentang di lemari pendingin
Terkadang kita berpikir semua akan baik-baik saja bila disimpan di lemari pendingin, tetapi tidak untuk kentang. Tidak simpan kentang di lemari pendingin. Mengapa? Pada suhu lemari pendingin, kentang akan berubah menjadi gula. Dengan begitu, kentang pun terasa tidak baik juga untuk dikonsumsi.
2. Tidak simpan kentang di ruangan terang dan langsung berhadapan dengan sinar matahari
Kentang memang perlu perawatan ekstra untuk menyimpannya dengan baik. Kentang akan tumbuh tunas jika kita menyimpannya di ruang terang dan langsung berhadapan dengan matahari. Saya sudah beberapa kali mengalaminya. Sinar matahari yang membuat suhu ruangan begitu tinggi nyatanya membuat kentang lebih mudah bertunas.
Itu berarti anda harus menyimpan dalam ruangan gelap dan tanpa cahaya. Saya menyimpannya di gudang atau bagian rumah di Jerman yang disebut keller. Apa itu keller? Silakan cek informasinya di link yang ditautkan.
3. Tidak simpan kentang dalam bungkus plastik tertutup
Buka kemasan kentang apabila dibungkus dalam kantung plastik. Kentang perlu sedikit udara dalam bungkus penyimpanan, tetapi tidak dalam plastik tertutup. Jika kita perlu menyimpannya, maka letakkan dalam jaring-jaring yang membiarkan udara juga masuk.
4. Tidak letakkan kentang bersamaan buah yang mengandung gas
Setelah berbelanja di supermarket, terkadang kita menyatukan kentang dengan lainnya untuk disimpan. Padahal kita perlu berhati-hati bila kentang diletakkan berdekatan dengan buah yang banyak mengandung gas seperti apel maka kondisi kentang menjadi tidak bagus.
5. Tidak simpan kentang dalam keadaan basah
Perhatikan pula bahwa kentang yang disimpan itu dalam kondisi kering atau tidak basah. Jika ada kentang yang sudah membusuk atau kondisi tidak baik, segera singkirkan. Jika anda ingin membuat kentang sudah dikupas, maka simpan kentang yang dikupas dalam panci berisi air dingin. Beri sedikit perasan lemon atau air cuka agar kondisinya tetap baik.
Kesimpulan
Bagaimana pun kita perlu memaksimalkan penyimpanan bahan makanan agar masih bisa kita konsumsi dalam jangka panjang. Berbagai menu kentang bisa anda cek di blog ini. Namun menyimpan makanan lebih baik adalah cara mensyukuri apa yang Tuhan berikan.
One thought on “Tips Untuk Anda (33): 5 Hal yang Perlu Diperhatikan untuk Simpan Kentang yang Baik”