Hari Minggu, 10 Oktober besok diperingati sebagai Hari Kesehatan Mental Sedunia. Hal ini penting dirayakan karena kesehatan mental adalah salah satu aspek dalam kehidupan manusia yang essential. Apa arti tubuh sehat, jika jiwa sakit.
Kesehatan mental penting diperingati agar kita terhindar dari berbagai masalah psikologis seperti stres, burnout, dan lainnya. Kita perlu meluangkan waktu untuk mengambil rehat dari rutinitas kita sehingga kita seperti mendapatkan renewed spirit.
Hari Kesehatan mental menjadi penting diperingati sebagai promosi kesadaran terhadap masyarakat akan isu-isu kesehatan mental yang diabaikan. Tahun 2021 ini mengambil tema: Let’s make it a reality. Jadi mari wujudkan dengan empat tips praktis berikut:
1. Bersyukur
Berbagai penelitian sudah menunjukkan bahwa rasa syukur. Saya membaca artikel yang ditulis Robert Emmons, seorang Psikolog asal negeri Paman Sam tentang bersyukur. Dia berpendapat bahwa jika kita punya rasa syukur maka kita memblokir emosi negatif dan racun seperti kebencian, iri hati dan sebagainya yang menghancurkan kebahagiaan.
It makes sense jika kita bersyukur maka hidup juga lebih sehat. Bukti lain dari berbagai studi kesehatan menunjukkan rasa syukur menjadi salah satu pilar gaya hidup sehat. Bagaimana pun bersyukur itu perlu dilakukan, tetapi kadang kita lupa mendokumentasikan.
Menuliskan rasa syukur seperti jurnal harian akan membantu kita mengingat hal-hal yang kita syukuri dan sudah berlalu. Anda bisa melakukan cara lain yang saya ulas tentang “The Jar of Happiness” yang bisa dilihat di link yang ditautkan.
2. Rehat Dari Media sosial
Media sosial bisa bermanfaat tetapi juga bisa menjadi mudarat. Sesekali detox media sosial akan membuat kita lebih tenang dan menemukan kenyataan yang sesungguhnya.
Begitulah media sosial bak dua sisi mata uang, terlihat baik atau buruk. Seperti yang saya tuliskan sebelumnya tentang kaitan kesehatan mental dengan penggunaan media sosial. Intensitas penggunaanya perlu diperhatikan juga bagi kepentingan kesehatan mental. Penggunaan yang berlebihan membuat risiko tiga kali lipat pada gangguan mental seperti kecemasan, depresi, kesepian dan gangguan serius lainnya.
Sesekali Anda juga perlu deaktive dan mengambil liburan dari rutinitas media sosial. Dengan begitu, Anda menyadari realitas kehidupan yang sesungguhnya.
3. Gerakkan badan dengan olahraga, berkebun, berjalan, dsb
Bergerak tidak hanya membuat kita lebih sehat, tetapi juga membuat kita menyadari bahwa hidup itu tidak membosankan. Temukan pengalaman menyenangkan dari berkebun, berolahraga, berjalan kaki, bermain sepeda, pergi ke taman, berenang, menari, dsb.
Sebagaimana Anda tahu, bergerak akan mengurangi ketegangan otot akibat berlama-lama duduk atau berdiri saat bekerja. Bergerak yang santai seperti berjalan kaki atau menari akan mempengaruhi suasana hati (=mood). Ini sangat baik untuk kesehatan mental kita juga.
Aktivitas lain seperti berkebun, menari, menekuni hobi akan membantu kita mengekspresikan diri. Kita mengaktifkan sel syaraf untuk melakukan apa yang menjadi kecintaan kita. Dengan begitu, ini adalah kebebasan diri yang membebaskan.
4. Istirahat dan tidur yang cukup
Luangkan waktu sejenak dari rutinitas di depan komputer atau meja kerja setelah bekerja. Dengarkan suara di sekitar atau hiruplah udara sekitar. Rileks bahwa semua akan baik-baik saja. Tidur yang cukup itu menyehatkan.
Salah satu tanda masalah psikologis yang mendera adalah gangguan tidur. Kenali apa penyebab gangguan tidur dengan melihat link yang ditautkan. Pastikan juga kita mendapatkan tidur berkualitas dengan mengecek apa penyebab kita tidak bisa tidur. Temukan di link yang ditautkan.
Tidur berkualitas adalah dambaan setiap orang. Jika kita mengalami gangguan tidur, bisa dipastikan anda pasti terganggu selama beraktivitas sepanjang hari. Kita juga sudah tahu bahwa gangguan tidur yang berkepanjangan dan kronis bisa mengancam dan memberi dampak penyakit serius.
Kesimpulan
Kini masyarakat menyadari akan pentingnya kesehatan mental melalui berbagai program treatment yang berbayar dan mahal sebut saja wellness holiday hingga program gratis yang sebetulnya begitu mudah dilakukan.
Jika kita bisa melakukannya dengan praktis nan gratis, mengapa tidak?
Reblogged this on Judul Situs.
LikeLike
Terima kasih sudah menulis mengenai hal ini. Saya sangat setuju sekali, Mbak. Semua saran yang ditulis di sini, secara konstan saya jalankan sejak masa awal-awal pandemi kemarin heee, and its work!
LikeLiked by 1 person
Thank you for sharing, dek Ayu.
LikeLiked by 1 person