Veilchen, Bunga Violet Biru Seperti Kelopak Mata yang Menawan

Bunga violet yang saya maksud kali ini disebut dalam bahasa Jerman adalah Veilchen. Ketika saya mencari tahu persamaan dari bunga ini dalam bahasa inggri, bunga ini disebut violet. Sesuai namanya, warna bunga biru violet ini begitu menawan siapa saja apalagi bunga kelopak kecil ini berada di antara bunga-bunga lainnya.

Saya sungguh tidak melihatnya karena bunga veilchen ini begitu kecil dan tumbuh tidak tinggi di antara bunga-bunga sekitarnya. Namun warna dan bentuknya seperti kelopak mata warna biru membuat saya terkesima bahwa bunga ini begitu menawan.

Tinggi bunga violet yang saya miliki sekitar 10 hingga belasan sentimeter. Bunga violet ini berada di pojok taman belakang, seperti bunga yang tak diundang. Namun begitulah Tuhan menciptakan bunga cantik ini. Warna bunga ini memberi kesan tersendiri yang hingga kini dipakai untuk menggambarkan warna biru yang berbeda.

Bunga ini tumbuh membentuk koloni serumpun seperti yang anda lihat dalam foto yang disertakan. Konon rumpun bunga violet dibuat seperti rangkaian mahkota di kepala untuk menghormati Dewa Saturnus di masa lalu. Itu sebab bunga violet dulu dijuluki bunga suci. Bunga ini juga dipercaya mampu menyembuhkan berbagai penyakit menurut Hippocrates.

Hal menarik dari si biru mungil violet ini adalah bunga ini bisa dikonsumsi. Bunga violet yang tinggi vitamin A dan C, ini bisa untuk salad atau jelly. Bahkan saat saya mencari informasi tentang bunga violet yang bisa dimakan, ada yang berpendapat manisan (=permen) dari bunga violet. Hmm, mungkin saya akan mencoba mengkonsumsinya.

Bunga violet memiliki banyak species dan Australia terkenal sebagai ‘rumah’ bagi jenis bunga violet. Sekitar 400-500 jenisnya di dunia. Bunga cantik nan mungil dalam cerita budaya dilambangkan sebagai lambang kerendahan hati seorang perempuan.