Makanan Khas Asia (77): Tumis Daging Sapi dan Sayuran Saus Kacang

Makanan berikut yang dibahas adalah khas Asia, tepatnya dari negeri gajah putih. Saya memesannya ketika saya sedang mampir ke supermarket yang ternyata dekat lokasinya dengan restoran. Kebetulan waktu berbelanja ini dekat dengan waktu makan siang. Akhirnya kami mampir ke situ untuk menikmati makan siang.

Tentang saus kacang, saya sendiri tidak asing lagi. Di Indonesia saya sering merasakan dalam berbagai makanan seperti pecel, ketoprak atau gado-gado. Silakan lihat ulasan makanan tersebut pada link yang ditautkan. Perpaduan sayuran dan saus kacang itu memang lezat sekali. Saya justru tidak terlalu suka saus kacang dalam sate. Saya memilih sate tanpa saus kacang. Saya pikir perpaduan saus kacang dengan daging itu kurang tepat.

Namun tumisan daging sapi dan sayuran yang disajikan dengan saus kacang ini begitu berbeda seperti yang dipikirkan. Jika saya tidak suka saus kacang pada sate, justru saya suka dengan saus kacang pesanan saya ini. Makanan ini enak sekali!

Daging sapi yang dicampurkan dalam tumisan sayuran sepertinya adalah daging sapi yang sudah masak. Setelah sayuran dan daging sapi masak bersamaan, si juru masak memasukkan lagi saus kacang yang sudah diracik dulu. Biarkan masak dan menyatu bersamaan agar menghasilkan citarasa yang sempurna.

Saya berusaha cari tahu tentang racikan saus kacang yang dicampurkan. Tangan saya gatal bertanya pada kenalan saya asal negeri gajah putih. Dia kemudian menjelaskan rahasia campuran saus kacang tersebut.

Menurut kenalan asal Thailand ini, saus kacang terdiri atas peanuts butter, saus soya, rice vinnegar dan gula palem. Biarkan semua bumbu menyatu dalam satu wadah. Aduk bersamaan sebelum dicampurkan pada tumisan daging sapi dan sayuran. Hanya itu, ya!

Saya sendiri akan mencoba mempraktikannya karena saya juga punya peanuts butter di rumah. Berikutnya saya akan bagikan resep keberhasilan saya memanfaatkan saus kacang di rumah. Tunggu saja!

Apakah Anda tertarik mencobanya?