Cerita saya tentang kota Stettin di Polandia masih berlanjut. Perjalanan kami dilakukan sudah beberapa tahun lalu. Seingat saya ada beberapa kastil di Stettin, yang mungkin akan kami eksplorasi suatu saat nanti. Salah satunya adalah kastil Pomeranian Duke Castle yang sudah berubah fungsi kini menjadi ruang serba guna.
Stettin adalah kota pelabuhan yang indah. Dahulu Stettin pernah menjadi ibukota yang jadi pusat administrasi untuk Dinasti Pomeranian.
Jika Anda berkunjung ke sini maka Anda akan menemukan bangunan klasik seperti katedral bergaya Gothik atau kastil bergaya Renaissance. Ya kastil yang saya maksud ini memiliki menara topping hijau dan pernah menjadi bagian dari keluarga bangsawan Pomeranian.
Stettin yang letaknya strategis di Laut Baltik ternyata dahulu pernah menjadi pusat pemerintahan kerajaan Pomeranian di abad 17. Dengan pesonanya kota ini sempat pernah dikuasai Swedia dan sempat pula masuk dalam teritori Jerman. Stettin memiliki kisahnya tersendiri pada abad pertengahan di Eropa untuk membentuk Dinasti Pomeranian.
Kini kastil yang saya kunjungi adalah saksi bersejarah perang perebutan kekuasaan yang terjadi Abad Pertengahan dan kekacuan perang dunia di Eropa. Kastil ini telah lama ditinggalkan Dinasti Pomeranian tidak lagi memerintah. Namun kota ini menyematkan lokasi dan bangunan di sini yang kemudian dikenal sebagai “Zamek Książąt Pomorskich” atau dalam bahasa Inggris disebut Castle of the Pomeranian Dukes.
Bangunan ini tetap dipelihara sebagai cagar budaya yang dilindungi. Saya lebih menyebutnya sebagai aula serba guna. Di sini biasa terselenggara pameran, konferensi, konser, perhelatan seni dan berbagai pertunjukkan budaya lainnya.
Begitulah kunjungan kami ke Stettin untuk menutupi rangkaian kunjungan kami mulai dari Hamburg, Jerman lanjut Kopenhagen, Denmark kemudian Malmö, Swedia dan terakhir adalah Stettin, Polandia. Rute ini bisa jadi pilihan jika Anda ingin pergi ke Eropa sekitar Laut Baltik.