10 Hal yang Berkaitan dengan Natal di Jerman

Bulan Desember identik dengan perayaan Natal bagi umat Kristiani, termasuk penduduk Jerman yang mayoritas merayakannya. Natal menjadi momen yang tak tergantikan untuk berkumpul bersama keluarga. Sebagai bangsa yang family oriented, Natal mendapat tempat tersendiri.

Berikut 10 hal yang berkaitan dengan Natal di Jerman:

1. Weihnachtsmarkt (=Pasar Jelang Natal)

Tidak ada nama resminya, di Jerman bagian selatan dan Austria mereka lebih suka menyebutnya ChristkindlmarktChristkindlmarkt diterjemahkan dalam pengertian harafiah ‘Pasar Kanak-kanak Yesus’ karena natal identik dengan kelahiran Yesus Kristus, sehingga ada pula yang menamakannya Christkindlesmarkt atau  Christkindlmarket. Namun natal sendiri dalam bahasa Jerman diterjemahkan ‘Weihnachten‘ sehingga ada pula yang menyebut pasar ini menjadi Weihnachtsmarkt.

Berdasarkan temuan sebuah foto, pasar khas natal ini ditemukan yang tertua berada di München tahun 1310. Kemudian seiring berjalan waktu pasar ini menyebar di seluruh kota di Jerman, bahkan negara tetangga yang berbahasa Jerman, seperti Swiss dan Austria. Kini natal tak lengkap di Jerman bila tidak berkunjung dalam keriyaan di pasar ini yang hampir ada di setiap sudut kota.

2. Nikolaustag

Di Jerman kita mengenal “der Heilige Nikolaus” atau “der Nikolaustag” yang bertujuan untuk merayakan Santo Nikolas di Gereja tradisional Katolik di wilayah paling Katolik, Bavaria. Karakter Saint Nicholas diidentifikasi sebagai Santa Claus yang selalu membawa hadiah kepada orang baik selama musim Natal. Kebiasaan yang terjadi di Jerman ini adalah pada tanggal 6 Desember yang merayakan Santo Nikolas dengan memberikan hadiah kepada teman atau kolega baik.

3. Adventkranz (=Lilin Advent)

Adventskranz berawal dari inisiatif seorang guru katekis (semacam guru agama) yang bernama Johann Wichern pada tahun 1839. Dia mengajak anak-anak dan remaja yang tinggal di asrama yatim piatu untuk mempersiapkan Natal. Dia meminta mereka membuat 4 lilin besar dan lilin kecil diantara lilin besar lalu dihias seperti pohon natal. Lilin besar akan dinyalakan sesuai minggu perayaan adven.

Seiring berjalannya waktu tradisi penyalaan lilin yang menandai minggu adven diterima dan dilaksanakan pertama kalinya di Gereja Katolik tahun 1925 di Köln. Lalu lima tahun kemudian tradisi Adventkranz juga diikuti Gereja Katolik di München. Kini tradisi ini menjadi bagian masa Adven Gereja Katolik di seluruh dunia.

4. Glühwein

Glühwein memang dimasak agar hangat, termasuk ditambah beberapa rempah-rempah sesuai selera. Ada yang menambah kayu manis, adas, cengkeh bahkan lemon juga. Itu semua tergantung kesukaan anda.

Di supermarket, glühwein disajikan dalam botol gelas. Per volume botol, kadar alkohol dalam glühwein kira-kira 8 – 13 persen. Anda bisa membuatnya sendiri di rumah. Jika masih berasa masam, anda bisa menambahkan gula sesuai keinginan.

5. Adventskalender

Kalender Advent ini sudah mulai menghiasi rumah-rumah di sini. Ini sebenarnya hanya seperti kalender biasa yang terdiri dari tanggal 1 hingga 24, yakni peristiwa menjelang Natal, dibuat menyerupai jendela. Setiap hari sesuai tanggal, jendela dibuka begitu seterusnya hingga tanggal 24. Namun yang menarik adalah kini kalender Advent dihiasi permen atau coklat.

Ini yang membuat semarak dan meriah bagi anak-anak. Setiap anak mendapatkan satu kalender Advent dari orangtua. Orangtua biasanya mengajari anak-anak untuk membuka jendela pada kalender Advent setiap hari sesuai tanggal dan memakan coklat atau permen yang tersembunyi. Anak dilatih bersabar hingga menjelang Natal jika ingin mendapatkan hadiah Natal dari orangtua. Menarik bagi anak-anak tentunya!

6. Weihnachtsbaum (=Pohon Natal) dan Krippe (=Kandang Natal)

Pohon natal di Jerman itu benar-benar pohon cemara, yang disebut der Tannenbaum. Ini seperti mengingatkan lagu natal yang biasanya diperdengarkan jelang Natal, “O Tannenbaum, o Tannenbaum, Wie grün sind deine Blätter…” Pengalaman ini membedakan pohon natal yang biasanya saya hias di Indonesia, yakni pohon Natal plastik dengan di Jerman, yakni benar-benar pohon cemara.

Sedangkan Krippe adalah kandang diorama Natal yang menggambarkan kisah kelahiran Yesus Kristus. Hal yang menarik dalam ingatan saya adalah tentang Die Weihnachstkrippe, dalam Deutsch atau adegan Nativity yang menggambarkan keunikan dan kehebatan di luar cerita seperti yang tertulis dalam Alkitab.

Adegan ini dapat digunakan untuk mewakili abad pertama ketika Yesus lahir. Mereka menempatkan tokoh-tokoh berdasarkan tokoh-tokoh seperti Yusuf, Maria dan Yesus di palungan sebagai tokoh utama. Beberapa tokoh dapat ditambahkan tergantung pada budaya atau terinspirasi oleh gereja.

7. Libur panjang dan hiburan televisi

Hari raya juga identik dengan keriaan liburan bersama keluarga di tempat istimewa. Ini pula yang disebut sebagai peak season, ketika semua harga bisa terkesan lebih mahal dari waktu hari biasa. Hotel penuh dipesan orang. Transportasi umum pun mahal karena orang hilir mudik di hari libur. Natal di Jerman seperti dimanfaatkan sebagai tradisi kebersamaan bersama keluarga secara istimewa. Liburan Natal adalah salah satu cara mereka melewatkannya.

Sebagaimana hari raya yang identik dengan hari libur bersama keluarga maka program televisi di Jerman pun tak luput dari tayangan istimewa. Tayangan istimewa bertemakan Natal atau film-film box office menghiasi layar televisi. Iklan televisi bertemakan Natal juga mendominasi program tayangan. Sepanjang perjalanan dengan mobil saya juga mendengarkan radio sering memutar lagu-lagu Natal. Semua meriah.

8. Kue Jahe dan kue-kue Natal lainnya

Bagi anda yang tahu salah satu kue dari Jerman yang terkenal, kue Jahe atau Lebkuchen. Di Nuremberg terdapat tempat bersejarah sebagai asal mula kue ini. Rasanya anda perlu datang dan mencicipinya langsung. Di muka kafe pembuatannya, tersedia papan informasi mengenai kue tersebut.

Hal menariknya, saat saya mendapatkan penjelasan mengapa nama kue ini adalah lebkuchen. Ejaan nama kue berasal dari mittelhochdeutsch abad pertengahan yang sampai sekarang tidak saya pahami artinya. Di Bavaria tempat tinggal saya, kue ini selalu disajikan di rumah tangga di musim dingin seperti sekarang.

Kue ini disebut juga weihnachtstollen atau christstollen yang bisa diidentikkan sebagai kue Natal. Kue ini terbuat dari Marzipan, sejenis kacang manis. Isian lainnya bisa disesuaikan selera seperti buah apel kering, aprikot kering dan lainnya. Kue ini mengandung filosofi bahwa masa Advent adalah waktu penantian yang begitu sulit agar orang-orang Kristen menyiapkan diri menyambut Natal.

9. Kartoffelsalat

Menurut tradisi di Bavaria, dimana sebagian besar penduduknya beragama Katolik,  kartoffelsalat atau salad kentang menjadi makanan utama yang disajikan saat malam natal, 24 Desember. Dalam liturgi gereja katolik, masa Advent adalah masa penantian Yesus sebagai Mesias.

Tradisi ini mendorong jemaat kristen awal melakukan puasa dan bermatiraga seperti tidak makan daging. Umat menyiapkan hidangan sederhana seperti makan ikan saja. Secara simbolis, mereka juga makan kartoffelsalat karena saat natal dan setelahnya mereka banyak makan hidangan istimewa seperti daging rusa, angsa panggang dan sebagainya. Berangsur-angsur tradisi ini diadakan hanya pada satu hari menjelang natal, yakni malam natal saja.

10. Epiphany

Masa Natal di Jerman berakhir di tanggal 6 Januari. 6 Januari di Jerman disebut Dreikönige. Hal ini merayakan hari penampakan Tuhan dalam hitungan liturgi Gereja Katolik. Sementara bagi teman-teman asal Rusia dan Kazakhstan yang memeluk Kristen Ortodox maka pada hari ini mereka merayakan hari raya seperti Natal.

Anak-anak di wilayah Bavaria dengan mengenakan kostum dan didampingi guru mendatangi rumah ke rumah. Mereka mengetuk pintu. Lalu mereka bernyanyi, ada pula yang mengucapkan doa. Setelah itu, si empunya rumah bisa memberikan coklat atau sesuatu yang manis. Namun kadang terselip pesan donasi di dalam tradisi ini. Akhirnya dengan sukarela, 5€ diberikan. Namun sepenuhnya, ini bukan tuntutan. Umumnya mereka sudah senang saat kita membukakan pintu dan menyambut mereka saat bernyanyi.

Kesimpulan

Natal membawa sukacita bagi siapa saja. Teman dan kenalan yang tidak merayakan Natal biasanya menjadikan Natal sebagai momen kebahagiaan tersendiri, merasakan kue-kue enak dan nuansa keceriaan di tengah nuansa mellow musim dingin. Tradisi Natal di Jerman, tepatnya di Bavaria tempat tinggal saya masih kental dengan cara mereka memeliharanya antar generasi.

Bagaimana persiapan Anda sendiri menjelang Natal?

Advertisement

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Twitter picture

You are commenting using your Twitter account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s