Italia (17): Interior dan Kemegahan Dalam Katedral Milan

Masih dalam edisi Natal yang merincikan kunjungan ke Katedral Milan di Italia, kali ini dibahas mengenai bagian interior dan apa saja kemegahan bagian dalam katedral, yang bisa menampung 40 ribu umat ini. Itu sebab Katedral ini dijuluki katedral terbesar ketiga di Eropa.

Katedral ini luasnya sekitar 11.700 kuadrat meter sehingga masuk dalam kategori katedral terbesar di dunia. Berdasarkan informasi petunjuk di luar Gereja bahwa katedral ini telah ada sejak abad 5 yang didirikan oleh Santo Ambrosius. Kemudian terjadi kebakaran dan pembangunannya kembali dilaksanakan sejak tahun 1386 hingga tahun 1965.

Saat kita memasuki pintu katedral, umat bisa melihat pintuya yang terbuat dari pahatan skulptur yang cantik. Ini adalah karya pemahat ternama, seorang Artis Italia bernama Ludovico Pogliaghi. Dia mengerjakannya kurun waktu tahun 1894 hingga tahun 1908.

Lokasi karya artis Ludovico Pogliaghi termasuk pintu tertua dan menjadi pintu terbesar. Letak pintu buatan perunggu ini ada di tengah. Sisanya masih ada empat pintu perunggu lainnya di Katedral Milan.

Saat memasuki bagian dalam, kita melihat pilar raksasa yang megah. Jumlahnya ada 40 pilar. Masing-masing tingginya sekitar 80 feet. Bisa dibayangkan bahwa ini katedral termegah. Hal ini ditandai dengan kaca jendela dengan hiasan patri yang indah berisi tentang kisah di Alkitab. Jendela patri terbesar di tiga sudut katedral dipercaya merupakan yang terindah di dunia.

Seperti yang disampaikan di awal, ada banyak seniman yang terlibat dalam pembuatan rumah Tuhan ini. Seni bagian dalam yang indah adalah sudut pilar yang menjadi mimbar untuk petugas Misa kudus. Dahulu mimbar ini bisa digunakan petugas untuk memandu Misa. Mimbar ini begitu megah dibuat dengan apik.

Sekarang kita menuju altar sebagai mimbar yang digunakan Imam. Altar dirancang dengan indah karya Pellegrino Pellegrini. Di situ terdapat lukisan yang menggambarkan Santo Petrus mengunjungi Santa Agatha di penjara. Altar di sini ada tiga. Di sisi kanan terdapat mimbar kardinal di mana mereka pernah melayani umat di Katedral ini hingga wafat.

Di sisi kanan dari pintu masuk terdapat sejumlah bilik kayu yang kokoh untuk pengakuan dosa. Bangku kayu untuk umat hingga lilin untuk berdoa ada di tiap sudut. Lantainya beralaskan marmer terbaik di dunia.

Hal terkenal dari katedral ini adalah karya pematung Marco d’Agrate yang terkenal. Patung ini menggambarkan Santo Bartholomeus Flayed. Dia digambarkan sebagai orang suci yang menunjukkan kulitnya yang terkelupas di atas bahunya seperti stola.

Jadi di katedral ini kita bisa duduk untuk berdoa atau sekedar merenung karya manusia untuk memuji keagungan Tuhan di katedral ini. Anda bisa menjangkau lebih dalam lagi bagian atap katedral, tetapi itu berarti kita harus membayar ekstra. Sementara kami harus mengakhiri kunjungan tanpa rencana di Kota Mode, Milan ini segera mungkin.