Bagaimana Hari Raya Natal yang Anda rayakan bila Anda merayakannya? Apa tradisi yang melekat dalam keluarga Anda saat merayakan Natal? Apakah Anda juga termasuk orang yang memberikan hadiah Natal saat hari raya itu berlangsung?
Ngomong-ngomong soal hadiah Natal, saya termasuk orang yang tidak terbiasa memberikan dan mendapatkannya saat saya masih di Indonesia. Saya pikir tidak semua orang Indonesia yang merayakan Natal punya tradisi memberikan hadiah Natal sebagai tradisi. Namun, ini tidak berlaku saat saya tinggal di Jerman. Hadiah Natal punya tempat tersendiri di Jerman.
Kebiasaan itu terlihat dari sibuknya orang berbelanja hadiah Natal di berbagai lokasi perbelanjaan. Belum lagi berbagai produk industri menyiapkan kemasan praktis bentuk hadiah Natal yang memudahkan orang untuk memberikan hadiah.
Meski kondisi pandemi masih berlangsung di seluruh dunia, tetapi ini tidak menyurutkan minat orang berbelanja. Sebagai contoh, saat saya harus masuk ke toko elektronik, saya harus melewati prosedur sudah divaksin atau sudah ditest. Lalu saya menujukkan bukti vaksin elektronik dan kartu identitas diri, bahwa saya benar-benar pemilik bukti vaksin tersebut.
Selama di toko, kami harus mengenakan masker yang diwajibkan, bukan hanya sekedar masker sebagai penutup. Begitu prosedur yang berlaku saat ini. Lagi-lagi itu tidak menyurutkan minat orang-orang di sini berbagi hadiah Natal untuk orang yang dikasihinya.
Ada juga kemudahan pembelian online sehingga orang-orang tersebut tak perlu berpergian. Di rumah dan semua begitu mudah melakukan pembelian hadiah. Tradisi berbagi hadiah Natal tetap dilakukan. Itu berarti hadiah Natal mendapat tempat penting saat hari raya Natal.
Terkait hadiah Natal ini, seberapa besar orang-orang di Jerman menghabiskan uang untuk hadiah Natal? Rilis resmi yang saya baca baru-baru ini sebanyak 111,7 milliar Euro orang-orang Jerman membelanjakan uangnya untuk hadiah Natal. Wow!
Hadiah Natal dibelanjakan di Jerman paling banyak untuk mainan, buku, pakaian dan perhiasan. Mereka berprinsip, hadiah Natal adalah bagian dari tradisi. Lainnya berbagi akan selalu baik dalam relasi antar manusia. Begitu pun saya menjumpai momen Natal di Jerman dimanfaatkan untuk berdonasi untuk mereka yang membutuhkan.
Intinya, bukan seberapa penting hadiah yang diberikan atau uang yang diberikan tetapi seberapa besar orang-orang mau berbagi untuk orang lain. Bukankah berbagi mendatangkan sukacita? Dengan berbagi, Anda menerima.
Bagaimana menurut Anda?
Good 👍
LikeLike
nice post
LikeLike