Makanan Khas Jerman (92): Maultaschen, Semacam Siomay yang Berbeda

Makanan khas dari Jerman berikut ini menurut saya seperti dumpling atau pangsit. Seperti pangsit, kita bisa membuat adonannya dan memberikan isian sesuai selera. Isian dumpling yang saya nikmati di atas benar-benar mirip somay, yang berisi adonan tepung dan sayuran saja. Kita bisa juga mengisi dengan daging cincang. Isiannya sesuai selera.

Nama makanan tersebut Maultaschen, yang menurut saya mirip seperti dumpling dari negeri Tiongkok yang disebut Jiaozi. Saya juga pernah membahas dumpling asal Korea yang disebut Mandu. Namun bagi saya, Maultaschen lebih mirip dengan dumpling dari Polandia, yang disebut Pierogi Polish. Ada juga dumpling dari Rusia yang diberikan kenalan asal Rusia beberapa waktu lalu, tetapi saya tidak mendokumentasikannya.

Back to Maultaschen lagi, makanan sejenis siomay ini bentuknya seperti segi empat. Bentuknya cukup besar. Bagi saya, tiga biji Mautaschen sudah cukup mengeyangkan. Pesanan saya di Kantin Kampus ini cukup memuaskan porsi makan siang saya. Pesanan ini dilengkapi sauerkraut, acar kol asam yang juga menjadi makanan khas Jerman.

Maultaschen ini masuk menjadi warisan kuliner yang istimewa dan diakui di dunia. Maultaschen menjadi kebanggaan suku Schwäbis yang berada di area Swabia. Wilayah ini di Jerman masuk dalam Bundesland Baden-Württemberg dan Bavaria sekitarnya. Konon maultaschen asli dibuat hanya di daerah Swabia.

Untuk memastikan spesialisasi Maultaschen dari Swabia ini maka Uni Eropa membuat pengakuan. Bahwa kita mengenal Schwäbische Suppenmaultaschen sebagai makanan otentik dan warisan budaya. Umumnya Maultaschen hanya direbus begitu saja dan sedikit berkuah sehingga disebut Suppenmaultaschen. Resep maultaschen sendiri konon sudah ada sejak tahun 1794.

Sejarah makanan ini tidak terlepas dari Abad Pertengahan di Eropa. Saat itu warga mencari panganan yang cocok saat umat yang dulu di Eropa adalah penganut Kristen memasuki masa Tri Hari Suci, mengenang kisah sengsara Yesus. Tradisi dalam liturgi Katolik di mana tidak makan daging sehingga digantikan Maultaschen. Isiannya disesuaikan dengan selera juga.

Dahulu Maultaschen perlu dibuat di dapur rumah masing-masing. Kini kita mudah membeli di supermarket tanpa perlu membuatnya sendiri. Kita bisa memasaknya sesuai selera, direbus dan dinikmati dengan Sauerkraut. Pilihan lain adalah membuat sup yang cocok menghangatkan tubuh.

So, Anda kini tahu bahwa negeri yang saya tempati ini punya dumpling atau pangsit juga.